BEBERAPA pemain berdarah Indonesia pernah tolak mentah-mentah tawaran untuk dinaturalisasi. Lantas bagaimana kabarnya kini?
Seperti diketahui, Timnas Indonesia melalui PSSI tengah gencar menggalakkan program naturalisasi pada para pemain berdarah Indonesia yang berkarir di Eropa. Sederet nama seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick telah berhasil didatangkan.
Namun tercatat, proses naturalisasi yang dilakukan PSSI tidak berjalan dengan begitu mulus. Beberapa kali, PSSI harus mendapat penolakan dari para pemain keturunan karena tidak ingin membela Timnas Indonesia.
Berikut adalah nasib 5 pemain berdarah Indonesia yang pernah tolak untuk dinaturalisasi.
5. Tijjani Reijnders
Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders juga sempat mendapat tawaran naturalisasi. Namun pemain berusia 23 tahun itu menolak karena merasa kariernya di Eropa masih panjang dan tidak mendapat restu sang ayah. Kini, namanya menjadi andalan di AC Milan dan sukses mencatatkan 4 caps bersama Timnas Belanda.
4. Andri Syahputra
Andri Syahputra adalah pemain asli Indonesia yang sejak kecil tinggal di Qatar. Pada 2017, PSSI menawarkan panggilan untuk Andri bisa membela Timnas Indonesia. Namun tawaran itu ditolak mentah-mentah karena sang pemain ingin membela Timnas Qatar yang bersiap untuk Piala Dunia 2022.
Naas, setelah dirinya resmi menjadi warga negara Qatar, dirinya justru tidak masuk skuad Piala Dunia 2022. Tercatat dirinya hanya pernah memperkuat Timnas Qatar U-23.
3. Jayden Oosterwolde
Pada tahun 2020, Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menaturalisasi pemain yang kini berseragam Fenerbahçe, Jayden Oosterwolde. Namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh sang pemain yang ingin membela Timnas Belanda.
Naas, hingga detik ini namanya tak kunjung dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda. Dirinya bahkan kesulitan untuk mendapat menit bermain di timnya.