Beda Nasib Shin Tae-yong dan Alexandre Polking, 2 Kali Juara Piala AFF Tetap Berujung Pemecatan
ADA perbedaan nasib antara Shin Tae-yong dan Alexandre 'Mano' Polking. Shin Tae-yong masih melatih Timnas Indonesia meski belum pernah meraih gelar juara, sedangkan Alexandre Polking sudah dua kali bawa Timnas Thailand juara Piala AFF tapi tetap berujung pemecatan.
Federasi Sepakbola Thailand (FAT) telah resmi memecat Alexandre Polking dari kursi pelatih Changsuek, Rabu (22/11/2023). FAT mengakhiri kerjasamanya dengan arsitek asal Brasil itu lebih awal meski kontraknya masih tersisa hingga 30 Maret 2024.
Alexandre Polking sendiri telah menjabat sebagai pelatih Timnas Thailand sejak 2021. Ia berhasil meraih 21 kemenangan dan hanya kalah 8 kali bersama Tim Gajah Perang. Bahkan, Mano Polking telah meraih 2 gelar juara Piala AFF, dan menaikan rangking FIFA Thailand dari 122 FIFA ke 112 FIFA.
"Mano Polking yang menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Thailand selama 2 tahun 56 hari, telah menciptakan kebahagiaan dan senyuman untuk orang Thailand dengan membawa gajah perang memenangkan Kejuaraan ASEAN 2 kali berturut-turut, tulis akun Twitter resmi Timnas Thailand @changsuekTH, Rabu (22/11/2023).
"Kami berharap 'Pelatih Mano' sukses di kariernya di masa depan," tambahnya.
Sebagai pengganti Alexandre Polking, FAT menunjuk Masatada Ishii jadi pelatih baru Timnas Thailand. Masatada Ishii pun akan menukangi tim Gajah Perang di Piala Asia 2023 yang digelar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar.
Tentunya, nasib Alexandre Polking berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sejak menangani skuad Garuda pada Januari 2020 silam, STY belum pernah mempersembahkan gelar juara untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong hanya mampu membawa Timnas Indonesia finis sebagai runner-up Piala AFF 2020. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu tetap dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia, bahkan kontraknya akan diperpanjang hingga Juni 2024 mendatang.
Hal itu tak lepas karena Shin Tae-yong berhasil meloloskan tiga level Timnas Indonesia ke tiga kejuaraan Asia yang berbeda. Di antaranya, STY bawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023, dan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)
