Kisah Tan Liong Houw, Legenda Persija Jakarta yang Dijuluki Macan Betawi
Tidak hanya di level klub, permainan apik Tan Liong Houw juga ia tunjukan di level tim nasional. Perannya yang sangat vital di lini tengah sukses membuat Timnas Indonesia begitu disegani di level internasional, khususnya di era 1950 an.
Salah satu capaian tertinggi Tan Liong Houw di timnas adalah saat dirinya sukses membawa Timnas Indonesia mencapai babak perempat final Olimpiade Melbourne tahun 1956. Hebatnya lagi, di babak ini Tan Liong Houw sempat membuat Timnas Indonesia menahan imbang tim paling ditakuti kala itu, yakni Uni Soviet dengan skor 0-0.
Sayangnya, pada leg kedua Tan Liong Houw dan kolega harus kalah dengan skor telak 4-0 dan gugur dari Olimpiade. Kendati demikian, capaian itu menjadi sebuah prestasi yang membanggakan untuk Timnas Indonesia.
Selain Olimpiade, prestasi lain yang pernah disumbangkan Tan Liong Houw untuk Timnas Indonesia adalah saat dirinya sukses membawa Timnas Indonesia menjuarai ajang Merdeka Games 1961 di Malaysia. Di babak final, mereka sukses mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 2-1.
Pada gelaran Asian Games 1962 yang diadakan di Jakarta, Tan Liong Houw akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola. Meski begitu dirinya menularkan bakat sepak bolanya pada kedua putranya, yakni Wahyu Tanoto dan Budi Tanoto.
Tidak hanya itu, dirinya juga masih berkontribusi untuk perkembangan sepakbola tanah air dengan menjadi Dewan Penasihat PSSI pada kurun waktu 1999-2003.
(Reinaldy Darius)
