TERDAPAT 5 pemain muda Timnas Indonesia senior hasil blusukan Shin Tae-yong akan diulas oleh Okezone di artikel ini. Seperti diketahui, Shin Tae-yong menjadi harapan baru untuk kebangkitan Timnas Indonesia.
Ditengah bobroknya penampilan tim nasional saat masih ditangani pelatih Simon McMenemy, Shin Tae-yong datang dengan pengalamannya menangani Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Kedatangan Shin Tae-yong pun terbukti memberikan dampak yang sangat positif. Lolos ke Piala Asia pada 3 level tim nasional, ranking FIFA meroket, hingga meningkatnya permainan Timnas Indonesia menjadi segelintir prestasi yang sukses ia ciptakan.
Selain itu, blusukan yang dilakukan Shin Tae-yong melihat setiap pertandigan tim-tim Liga Indonesia juga sukses mengorbitkan nama-nama baru di skuad Timnas Indonesia. Bahkan, tidak sedikit pemain yang masih berusia 20 tahun ke bawah kemudian ia jadikan sebagai tumpuan di skuad Timnas Indonesia Senior.
Berikut adalah 5 pemain muda Timnas Indonesia senior hasil blusukan Shin Tae-yong:
5. Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta menjadi pemain hasil blusukan Shin Tae-yong yang pertama. Pemain kelahiran Daik, 27 November 2002 itu pertama kali dipercaya oleh Shin Tae-yong pada September 2022 lalu di laga menghadapi Curacao.
Sejak saat itu, namanya semakin bersinar di kancah persepakbolaan tanah air. Sananta bahkan dipercaya bermain di berbagai kelompok usia. Dan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, dirinya kembali dipercaya untuk menjadi salah satu tumpuan di lini serang.
4. Ivar Jenner
Ivar Jenner adalah gelandang kelahiran Belanda yang dinaturalisasi atas permintaan Shin Tae-yong. Pemain klub FC Utrecht ini sejatinya diproyeksikan untuk ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia. Naas, ajang tersebut harus batal.
Kendati demikian, sejak debut di laga menghadapi Palestina, Ivar Jenner menjadi salah satu pemain yang tetap diandalkan Shin Tae-yong. Visi permainan dan umpan-umpan terukur menjadi kelebihannya yang tidak dimiliki pemain lokal. Sayangnya, Ivar Jenner terpaksa absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena cedera.
3. Rafael Struick
Senasib dengan Ivar Jenner, Rafael Struick juga diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20. Batalnya ajang tersebut membuat Struick dialihkan ke Timnas Senior. Hasilnya pun memuaskan.
Dengan usia yang masih 20 tahun, Rafael Struick menjadi penyerang masa depan Timnas Indonesia. Kemampuan olah bola, akurasi tendangan, hingga naluri mencetak gol menjadi modal penting Struick menghuni pos utama di lini serang Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
2. Hokky Caraka
Berikutnya ada pemain muda PSS Sleman, Hokky Caraka. Penyerang kelahiran Gunungkidul, 21 Agustus 2004 ini pada awalnya bermain untuk Timnas Indonesia U-19. Kemudian, dirinya juga menjadi salah satu penyerang andalan di Timnas Indonesia U-20.
Sempat tidak dipanggil di beberapa agenda, nama Hokky Caraka secara mengejutkan dipanggil Shin Tae-yong di laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Di dua kali kesempatannya itu, Hokky sukses mencetak 2 gol. Tak ayal, dirinya kembali dipanggil untuk menghadapi Irak dan Filipina.
1. Marselino Ferdinan
Pemain muda hasil blusukan Shin Tae-yong yang terakhir adalah Marselino Ferdinan. Pemain KMSK Deinze ini sudah mendapat kepercayaan debut di Timnas Senior sejak usianya baru 17 tahun 4 bulan dan 8 hari. Tak ayal dirinya menjadi salah satu debutan termuda Timnas Indonesia sepanjang sejarah.
Sejak debutnya itu, Marselino menjadi salah satu pemain yang sangat diandalkan. Di usianya yang kini bahkan masih 19 tahun, Marselino telah menjadi tumpuan lini tengah Shin Tae-yong menyingkirkan nama-nama lain yang jauh lebih senior. Sayangnya, di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dirinya harus absen akibat cedera.
Itulah 5 pemain muda Timnas Indonesia senior hasil blusukan Shin Tae-yong.
(Rivan Nasri Rachman)