MEDIA asal Vietnam, Soha VN menilai hadirnya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia justru merugikan Tim Nasional (Timnas) negara tersebut. Sebab gara-gara menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Garuda tak bisa memainkan laga kandang di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam artikel berjudul “FIFA Buat Lawan Vietnam dalam Posisi Tidak Diuntungkan Sebelum Kualifikasi Piala Dunia” tersebut, Soha VN menjabarkan bahwa Timnas Indonesia terpaksa harus memainkan dua laga tandang di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Padahal seharusnya Timnas Indonesia memainkan satu laga tandang dan satu lagi pertandingan kandang. Dengan kondisi itu, Timnas Indonesia bisa memaksimalkan persiapan.
Terlebih pada laga pertamanya Timnas Indonesia akan bertamu ke markas Irak. Menurut Soha VN, mengalahkan Irak bukanlah perkara yang mudah, sehingga jika gagal memetik kemenangan dari laga tersebut, media Vietnam itu menilai Garuda bisa mencuri poin saat menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kendati demikian, karena adanya gelaran Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November sampai 2 Desember 2023 di Indonesia, maka FIFA memutuskan untuk membuat Garuda langsung memainkan dua laga tandang. Kedua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut tepatnya akan digelar pada 16 dan 21 November 2023.
Menurut Soha VN, hal tersebut sangat merugikan Timnas Indonesia. Para penggawa Garuda jelas akan kelelahan karena harus bepergian ke dua negara yang berbeda.