“Kami mengambil langkah-langkah efektif dan kami tidak akan berhenti sampai kami mengusir orang-orang rasis dari stadion,” sambungnya.
Sementara itu, Sevilla sendiri sudah mengambil langkah tegas dengan mengidentifikasi pelaku pelecehan rasis kepada Vinicius. Melalui laman resmi klub, Sevilla menjelaskan sudah mencabut status keanggotaan penggemar rasis itu.
“Individu tersebut juga akan tunduk pada protokol disiplin internal klub yang ketat dan keanggotaannya akan dicabut,” tulis Sevilla dalam laman resminya, Senin (23/10/2023).

“Sevilla FC mengutuk semua perilaku rasis dan xenofobia dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan tindakan yang diambil. Perilaku ini bukan milik Sevilla FC,” tutup pernyataan resmi itu.
(Rivan Nasri Rachman)