Liga Champions 2023-2024: Bayern Munich Bikin 4 Rekor saat Kandaskan Galatasaray, Thomas Tuchel Girang Bukan Main
BAYERN Munich bikin empat rekor saat kandaskan Galatasaray, Thomas Tuchel girang bukan main. Menurut sang pelatih asal Jerman, Bayern telah menciptakan sesuatu yang luar biasa.
Bayern sukses merengkuh tiga poin penuh dari lawatan ke markas Galatasaray, RAMS Park pada laga lanjutan Grup A Liga Champions 2023-2024. Pertandingan yang dimainkan mulai Selasa (24/10/2023) malam WIB itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan klub berjuluk Die Roten tersebut.
Tiga gol Bayern masing-masing dicetak Kingsley Coman (8’), Harry Kane (73’) dan Jamal Musiala (79’). Sementara tim tuan rumah hanya mampu memberi perlawanan lewat penalti Mauro Icardi (30’) yang dicetak dengan cara panenka.
Tak hanya tiga poin, Bayern juga mencatatkan empat rekor sekaligus. Bayern merupakan tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang sukses merengkuh delapan kemenangan tandang di fase grup secara beruntun.
Bayern juga memperpanjang rekor 37 laga tak terkalahkan di babak grup Liga Champions. Rekor ketiga adalah Bayern mengemas 16 kemenangan beruntun di babak grup Liga Champions.
Sementara rekor terakhir adalah bahwa Bayern selalu menang dalam tiga laga awal Liga Champions dalam lima musim beruntun. Tuchel memang tidak sepenuhnya terlibat dalam rekor-rekor tersebut, namun dirinya tetap girang bukan main.
Tuchel menyebut rekor-rekor tersebut amat luar biasa. Arsitek asal Jerman itu pun amat bangga bisa menjadi pelatih tim sehebat Bayern Munich.
“Yah, saya belum pernah mengikuti semua pertandingan ini, tapi tim bisa bangga. Ini adalah rekor yang luar biasa,” kata Tuchel dilansir I Mia San Mia, Rabu (25/10/2023).
“Sangat mengesankan untuk selalu tetap lapar dan menunjukkan semua kualitas yang mereka miliki. Saya bangga menjadi pelatih tim ini,” lanjutnya menambahkan.
Secara teknis, Tuchel menyebut timnya tampil tanpa beban di babak kedua. Sebab hasil imbang saja sudah cukup untuk membawa Bayern tetap kokoh di puncak klasemen sementara Grup A.
“Saya pikir saat turun minum, kami lebih bahagia dengan hasil imbang ini dibandingkan Galatasaray, itu sudah pasti. Tapi ketika Anda melihat babak kedua, kami pantas menang,” ujar eks pelatih Chelsea dan Paris Saint Germain (PSG) itu.
“Tidak pernah mudah untuk menang tandang di Liga Champions. Kadang-kadang Anda harus menemukan cara untuk menang,” tukasnya.
Bayern kini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan catatan sempurna dari tiga laga, yaitu sembilan poin. Galatasaray menyusul di peringkat kedua dengan catatan empat poin, hanya unggul satu poin dari Manchester United yang menempati urutan ketiga.
(Reinaldy Darius)
