Beda dengan Shin Tae-yong, Begini Pandangan Pelatih Persis Solo soal Fisik Ramadhan Sananta
PELATIH Persis Solo, Leonardo Medina, punya pandangan berbeda dengan juru taktik Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong, soal fisik Ramadhan Sananta. Dia menegaskan Sananta bisa dimainkan selama 90 menit penuh.
Diketahui, Shin Tae-yong sebelumnya sempat terang-terangan mengkritik fisik Sananta. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Sananta tidak cukup kuat untuk tampil selama 90 menit penuh.
“Untuk Sananta, memang secara otot tidak bisa bermain selama 90 menit penuh,” ujar Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia pesta gol ke gawang Brunei Darussalam pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya sedang berusaha untuk mengubah itu. Sananta sendiri harus berusaha agar fisiknya bisa bermain 90 menit,” lanjutnya.
Namun, Leonardo Medina punya pandangan berbeda dengan Shin Tae-yong sehingga membantah pandangan soal fisik Ramadhan Sananta. Sebagai pelatih Ramadhan Sananta di Persis Solo, Leonardo Medina menilai sang striker muda itu bisa bermain selama 90 menit penuh.
“Kita tahu Sananta adalah pemain dengan kualitas yang baik, saya pikir dia pemain terbaik, dia bisa bermain penuh, saya mendengar komentar dia tidak mampu bermain 90 menit, saya tidak tahu kenapa ada komentar seperti itu,” kata Medina pada konferensi pers jelang laga Persis Solo kontra Persita Tangerang, Sabtu 21 Oktober 2023.
“Mungkin, Sananta di Timnas (Indonesia) merasa ada sesuatu, tapi saya percaya dia bisa bermain 90 menit,” lanjut pelatih asal Meksiko itu.
Ramadhan Sananta sendiri memang kerap dimainkan selama 90 menit penuh bersama Persis Solo. Tercatat, dia melakukannya sebanyak empat kali dari 12 penampilannya di Liga 1 2023-2024.
Kala membela Timnas Indonesia di kelompok umur, Sananta juga bahkan pernah bermain selama 120 menit. Hal itu terjadi kala Sananta dimainkan Indra Sjafri untuk membela Timnas Indonesia U-24 menghadapi Uzbekistan U-24 di babak 16 besar Asian Games 2023.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Sananta juga pernah bermain selama 90 menit penuh. Hal itu terjadi tiga kali di pentas Piala AFF U-23 2023.
(Djanti Virantika)
