MEDIA asal Vietnam, Soha VN menyoroti Indonesia yang batal maju menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Lebih mengagetkannya, media Vietnam itu terkejut karena Indonesia langsung mendukung negara lain, yakni Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tiba-tiba mengumumkan mundur dari pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034 dan mendukung Arab Saudi untuk hak menjadi tuan rumah,” bunyi pernyataan Soha VN, dikutip Jumat (20/10/2023).
Ya, PSSI telah mengumumkan bahwa Indonesia dipastikan mundur dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034 pada 18 Oktober 2023 lalu. Dengan mundurnya Indonesia itu membuat Arab Saudi semakin terdepan untuk menggelar pesta sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Apalagi PSSI pun dengan lantang mendukung agar Piala Dunia 2034 dapat digelar di Arab Saudi. Meski begitu, sejatinya bukan berarti PSSI menyerah menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Sebab menurut pernyataan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, pihaknya akan terus mempersiapkan diri agar Indonesia bisa kembali mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia di edisi selanjutnya.
“Indonesia mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Di sisi lain Indonesia terus mempersiapkan diri untuk bidding World Cup berikutnya untuk zona Asia setelah 2034 dan kompetisi FIFA lainnya,” ujar Erick Thohir, melansir dari laman resmi PSSI.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Indonesia telah berdiskusi dengan Australia untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Tak hanya Indonesia saja, Singapura dan Malaysia juga dikabarkan masuk dalam rencana itu.
Kendati demikian, PSSI sudah menyatakan sikap tak mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2034 dan memilih mendukung Arab Saudi.

Arab Saudi sendiri saat ini memang tengah gencar menjadi tuan rumah berbagai olahraga terkenal di dunia. Arab Saudi terlihat semakin meningkatkan pengaruhnya di dunia sepak bola, seperti ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2023 dan Piala Asia 2027, serta turnamen lainnya.
(Djanti Virantika)