TIM Nasional (Timnas) Indonesia saat ini memiliki sejumlah striker menjanjikan yang mulai memperlihatkan taringnya di bawah asuhan Shin Tae-yong, sebut saja seperti Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad. Lantas di antara Sananta dan Dimas, siapa striker yang paling mahal?
Dalam sepakbola, harga seorang pemain biasanya dipengaruhi berbagai faktor. Sehingga belum tentu yang termahal adalah yang terbaik karena ada faktor umur, pengalaman, pengaruh di luar lapangan, dan masih banyak hal lainnya.
Kendati demikian, mahalnya pemain justru kerap menjadi patokan oleh para pencinta sepakbola. Hal itu juga yang kini kerap dibahas ketika membandingkan Sananta vs Dimas.
Sananta dan Dimas kini memimpin top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sama-sama mencetak tiga gol. Hal itu membuat banyak yang membandingkan kedua striker tersebut.
Sananta seperti yang diketahui merupakan pemain berusia 20 tahun dan kini membela Persis Solo. Sedangkan kini bermain untuk Persikabo 1973 dan sudah berusia 26 tahun. Lantas siapa striker termahal?
Berdasarkan laman Transfermrkt, nilai pasar Ramadhan Sananta sebesar 275 ribu euro atau sekira Rp4,5 miliar. Sedangkan Dimas yang lebih senior justru memiliki nilai pasar 200 ribu euro (RP3,3 miliar).