Dipanggil Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto Didoakan Madura United
MADURA – Madura United ikut senang pemainnya, Fachruddin Aryanto kembali dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Manajer Madura United, Umar Wachdin pun mendoakan Fachruddin agar bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk berkontribusi terhadap skuad Garuda yang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.
Ya, Fachruddin Aryanto ditunjuk oleh pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Pemain berusia 34 tahun itu masuk bersama dua pemain lainnya, yakni Dzaky Asraf dan Hokky Caraka.
Masuknya tiga pemain ini dimaksud untuk menggantikan Jordi Amat dan Yance Sayuri yang dikonfirmasi cedera. Dengan demikian, Shin Tae-yong sekarang mempunyai 26 pemain untuk melawan Brunei Darussalam di dua leg babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Madura United pun mendukung penuh pemanggilan Fachruddin ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Umar berharap, Fachruddin bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Timnas Indonesia jika terpilih masuk dalam skuad utama.
“Tentu kami sangat mengapresiasi pemanggilan (Fachruddin Aryanto) tersebut dan memberikan izin untuk bergabung bersama Skuad Garuda,” kata Umar dalam rilis resmi Madura United, dikutip pada Kamis (5/10/2023).
“Semoga kembali di panggilnya pemain tersebut bisa memberikan kontribusi yang lebih bagi bangsa,” tambah Umar.
Timnas Indonesia sendiri akan melangsungkan pemusatan latihan sekaligus pertandingan pada 9 – 18 Oktober 2023. Mereka akan berhadapan dengan Brunei Darussalam dalam dua leg untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan leg pertama akan digelar di Indonesia pada 12 Oktober 2023 mendatang. Lima hari berselang, Timnas Indonesia giliran bertamu ke Brunei Darussalam untuk menuntaskan leg kedua babak kualifikasi.
Andai menang, Timnas Indonesia sudah ditunggu Vietnam, Filipina, dan Irak di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun jika kalah, pasukan Shin Tae-yong dipastikan tersingkir dari perburuan tiket menuju turnamen utama.
(Rivan Nasri Rachman)
