DERETAN taktik berbahaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan dibahas oleh Okezone. Strategi racikan sang pelatih berhasil meningkatkan penampilan Skuad Garuda yang terbukti dengan kelolosan ke Piala Asia.
Selain itu, dalam segi peringkat, Shin juga sukses membawa Indonesia dari peringkat 173 ranking FIFA menjadi 147. Itu berarti, Indonesia naik 26 peringkat sejak ditangani pelatih asal Korea Selatan itu.
Menariknya, Shin menggunakan permainan dinamis saat menukangi Indonesia. Artinya, ia tidak terpaku pada 1-2 strategi saja. Akan tetapi, sang pelatih selalu menyesuaikan keadaan di lapangan, serta lawan yang dihadapi.
Tercatat, pelatih berusia 53 tahun itu telah menggunakan tujuh taktik berbeda selama menukangi Timnas Indonesia. Oleh karena itu, berikut Okezone rangkum deretan formasi racikan Shin.
1. Formasi 4-1-4-1
Shin pernah menerapkan formasi 4-1-4-1 di laga perdana Piala AFF 2020 menghadapi Kamboja. Dalam hal ini, ia memplot Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan tunggal dan Ezra Walian di ujung tombak. Hasilnya, Indonesia sukses menang dengan skor 4-2.
2. Formasi 4-3-3
Di laga Piala AFF 2020 lainnya menghadapi Laos, Shin menggunakan formasi yang sangat populer, yakni 4-3-3. Dengan menggunakan permainan ofensif dan didukung penyerang sayap yang sangat cepat, Indonesia menang telak 5-1.
3. Formasi 4-4-2
Pada ajang Piala AFF 2022, Shin menggunakan formasi 4-4-2 di laga menghadapi Thailand. Formasi ini terbukti efektif dengan Indonesia yang unggul lebih dulu melalui Marc Klok. Sayang, hanya karena satu kelengahan kecil membuat Thailand dapat membalas dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
4. Formasi 4-2-3-1
Pada awal masa kepemimpinannya, Shin juga gemar menggunakan formasi 4-2-3-1. Salah satunya saat Indonesia berhadapan dengan Brunei Darussalam di ajang Piala AFF 2022. Hasilnya pun luar biasa, skuad garuda sukses menang telak dengan skor 7-0.
5. Formasi 3-4-3
Seiring berjalannya waktu, Shin formasi tiga bek dengan strategi 3-4-3. Hal ini terlihat di laga FIFA Matchday September 2022 menghadapi Curacao. Hasilnya, Indonesia sukses mengalahkan tim peringkat 100 besar dunia itu dengan skor 3-2.
6. Formasi 5-4-1
Belum lama ini, Shin mencoba menggunakan formasi 5-4-1. Tepatnya di laga FIFA Matchday menghadapi Turkmenistan 8 September 2023. Hasilnya, terbukti Indonesia mampu menahan gempuran Turkmenistan dan menang dengan skor 2-0.
7. Formasi 3-5-2
Terakhir, Shin paling gemar menggunakan formasi 3-5-2. Apalagi saat menghadapi lawan dengan kekuatan yang lebih kuat, formasi ini menjadi yang paling diandalkan eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Dengan formasi tiga bek, kedalaman pertahanan Indonesia lebih terjaga. Dua wingback yang memiliki skill dan kecepatan ini juga dapat bergerak mobile untuk membantu penyerangan dengan cara overlapping ataupun merapat ke tengah.
Hasilnya pun terlihat di berbagai pertandingan krusial Timnas Indonesia. Termasuk di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 menghadapi Turkmenistan lalu, Indonesia sukses menang dengan skor 2-0.
Itulah tujuh taktik berbahaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Mana yang jadi favoritmu, Okezoners?
(Wikanto Arungbudoyo)