SOLO - Persis Solo tak akan bisa menggunakan Stadion Manahan yang akan ditutup untuk kepentingan Piala Dunia U-17 2023 hingga tiga bulan ke depan. Laskar Sambernyawa kini sedang sibuk mencari homebase baru di Liga 1 2023-2024.
Stadion Manahan seperti diketahui mulai steril dari kegiatan apa pun termasuk pertandingan sepakbola mulai 10 Oktober 2023. Hal tersebut dilakukan untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023, yang berlangsung 10 November hingga 2 Desember.
Jadwal tersebut membuat Persis Solo harus menjadi tim musafir saat menggelar laga kandang. Sedikitnya ada tiga laga kandang di Liga 1 2023-2024 yang harus dimainkan di luar Stadion Manahan.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan, manajemen tengah menimbang sejumlah stadion untuk menggelar pertandingan kandang. Salah satu pertimbangan adalah kemudahan akses atau mampu dijangkau oleh suporter.
"Kalau memungkinkan kami tetap memaksimalkan untuk bersama penonton. Ada beberapa opsi pertimbangan juga. Mungkin kami main di dekat-dekat sini" kata Bryan, Minggu (1/10/2023).
Persis juga dipastikan tidak akan bisa menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, karena sudah dipakai oleh dua tim yakni PSS Sleman dan RANS Nusantara FC. Padahal, stadion tersebut kerap digunakan untuk laga kandang alternatif.
"Secara regulasi Maguwo sudah pasti tidak mungkin karena dalam satu musim hanya bisa ada dua tim. Saya rasa sudah pasti tidak bisa dijadikan homebase untuk tiga laga itu sih," beber Bryan.
Opsi lain adalah berkandang sementara di Stadion Kebo Giro, Boyolali. Bryan tidak menutup kemungkinan Persis akan menggunakan venue tersebut. Namun, tentu harus dikonsultasikan lebih dulu dengan PT LIB.
"Sekali kami perlu ada pertimbangan juga dari LIB. Termasuk fasilitas seperti lampu, akses dan sebagainya. Saya rasa opsi baru muncul ketika sudah ada opsi lebih lanjut," tutupnya.
Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini: https://www.visionplus.id/.
(Wikanto Arungbudoyo)