Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta Mulai Terungkap jika Cristiano Ronaldo Bukan Sumber Masalah saat Masih Membela Manchester United

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |01:15 WIB
Fakta Mulai Terungkap jika Cristiano Ronaldo Bukan Sumber Masalah saat Masih Membela Manchester United
Cristiano Ronaldo bukanlah biang masalah di Manchester United (Foto: Instagram/@cristiano)
A
A
A

FAKTA mulai terungkap jika Cristiano Ronaldo bukanlah sumber masalah saat masih membela Manchester United. Padahal, CR7 sempat dianggap sebagai biang masalah di Iblis Merah.

Datang kembali ke Old Trafford pada 2021, Ronaldo berniat menuntaskan kariernya di tim yang membesarkan namanya sekaligus memperbaiki performa United yang kalah jauh dibanding rival-rivalnya. Akan tetapi, hal kurang baik justru didapatnya.

Cristiano Ronaldo

Sepulangnya ke Old Trafford, ia dihadapkan dengan permasalahan pelik di dalam kubu United. Terutama, masalah mentalitas pemain yang terlalu lemah dan merasa telah menjadi pemain besar.

Hal itu bahkan dilontarkan secara langsung oleh Ronaldo dalam sebuah kesempatan. Akibat hal itu, ia justru mendapat cacian dan dianggap sebagai sumber masalah karena dirasa terlalu mementingkan egonya.

Parahnya lagi, hal itu berujung pada wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan. Hal itu membuatnya harus terdepak hingga berlabuh ke Liga Arab Saudi.

Namun baru-baru ini, mantan asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan, mengungkap fakta kebenaran apa yang terjadi kala itu. Dalam wawancara bersama Sky Sports, ia menilai Ronaldo bukanlah sumber masalah di United.

“Pada kesempatan kedua, dia (Ronaldo) tampil jauh lebih tua dan lebih berpendirian keras, berkemauan keras,” kata Phelan pada Sky Sports dikutip dari Marca, Selasa (19/9/2023).

"Dia masih memiliki standar yang sangat tinggi dan hebat untuk diajak bekerja sama. Tapi menurut saya pola pikirnya lebih keras. Dia pernah berada di Manchester United, dia selalu hadir di Portugal, dia pernah berada di Madrid," sambung pria berpaspor Inggris itu.

"Saya menyukainya karena dia tidak ingin standarnya turun, dia ingin standar orang lain naik. Dan terkadang Anda kehilangan beberapa orang ketika hal itu terjadi. Saya ingat saat-saat tertentu ketika dia mendorong dan mendorong dengan keras, dan dia tidak mendapat banyak reaksi dan tidak banyak tanggapan, dan muncullah rasa frustasi," tukas Phelan.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh jurnalis kenamaan Inggris Piers Morgan. Hal itu semakin menunjukkan, Ronaldo bukanlah biang masalah di Manchester United.

Cristiano Ronaldo

Jika Ronaldo memang sumber masalah, tentu kepergiannya telah menjadi solusi dari apa yang terjadi. Namun yang terjadi justru adalah sebaliknya. Alih-alih menjadi lebih baik dan kembali berprestasi, Manchester United justru kini menjadi klub yang penuh dengan kontroversi.

Mulai dari Mason Greenwood yang terasingkan ke Spanyol, Antony yang tersandung kasus, perseteruan Erik Ten Hag dengan Jadon Sancho, hingga keegoisan Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan lainnya saat di atas lapangan. Semua itu membuktikan masalah sebenarnya bukanlah Ronaldo.

Tugas berat ada di tangan ten Hag sebagai nakhoda Manchester United. Pelatih asal Belanda itu harus sesegera mungkin menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di kubu Iblis Merah.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement