RABAT – Pelatih Maroko U-17, Saeed Chiba, mengantisipasi potensi kejutan yang dihadirkan Timnas Indonesia U-17 selaku tuan rumah pada gelaran Piala Dunia U-17 2023. Dia pun menganggap kekuatan tim di Grup A cukup merata
Maroko U-17 akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-17 di babak grup Piala Dunia U-17 2023. Kedua tim menghuni Grup A bersama dengan Panama dan Ekuador.
Maroko U-17 bakal menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia U-17 di Grup A. Kedua tim akan saling bertarung pada laga pamungkas babak grup di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 16 November 2023 mendatang.
Pelatih Maroko U-17, Saeed Chiba senang tim asuhannya terhindar dari grup sulit. Namun bukan berarti Grup A merupakan grup yang mudah untuk dilewati.
Chiba menganggap semua tim yang menghuni Grup A memiliki kekuatan yang merata. Dia pun mengantisipasi kejutan yang dihadirkan tiga tim pesaing, termasuk Timnas Indonesia U-17
“Tentunya kami senang karena (hasil undian) ini menguntungkan. Tapi sejujurnya, kami berada di grup yang seimbang,” kata Chiba dikutip Youtube resmi Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF), Senin (18/9/2023).
“Kami tidak boleh lupa, pertandingan di Piala Dunia selalu menghadirkan kejutan, terutama ketika tim yang dihadapi merupakan tim penuh ambisi,” ujarnya menambahkan.
Maroko U-17 memang menjadi salah satu tim yag difavoritkan untuk melaju ke babak gugur. Pasalnya, Maroko U-17 menatap Piala Dunia U-17 2023 dengan status runner-up Piala Afrika U-17 2023 lalu yang berlangsung di Aljazair.
Namun Chiba enggan jumawa. Menurutnya, tidak ada peserta Grup A yang layak dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:
“Kami harus sangat berhati-hati, dan mempersiapkan diri dengan baik untuk Piala Dunia, seperti halnya ketika kami melakukan persiapan untuk kompetisi internasional yang kami ikuti sebelumnya, tetapi kami memandang semua pertandingan penting,” tutupnya.
(Admiraldy Eka Saputra)