3. Rafael William Struick
Masuknya nama Rafael Struick semakin membuat persaingan di lini depan Indonesia kompetitif. Pemain naturalisasi itu memang belum pernah tampil di level U-23, tetapi sudah diturunkan bersama Timnas Indonesia.
Struick tentu sangat penasaran untuk mencatatkan gol pertamanya di skuad Garuda. Patut dinanti apakah pemain berdarah Belanda itu akan menjadi mesin gol atau tidak.
2. Marselino Ferdinan
Kendati berposisi sebagai gelandang, Marselino terhitung produktif mencetak gol. Pemain berusia 18 tahun itu sudah mengemas dua gol dari 14 laga bersama Timnas Indonesia.
Di level kelompok umur, Lino mengukir delapan gol dari 24 pertandingan! Bukan tidak mungkin pemain KMSK Deinze itu bisa menjadi salah satu mesin gol Indonesia.