Usai Piala AFF, Bachdim tetap melanjutkan karier bolanya dengan bergabung di Persema Malang. Sayang, pada 2013 dia memilih untuk mundur karena merasa kariernya untuk bergabung dengan klub Thailand, Chonburi FC, terhalang. Padahal, dia telah berkorban banyak dengan tidak digaji selama delapan bulan.
Tetap mencoba bertahan di Chonburi, ternyata semua di luar harapannya. Dia justru dipinjamkan ke klub kasta kedua, Sriracha FC.
Dalam setengah musim itu, Bachdim tampil dalam sembilan laga dan mencetak dua gol. Namun, manajemen Chonburi tetap tidak puas dengan performanya. Setahun di Thailand, dia mencoba peluang di Liga Jepang.
Bachdim mengikuti seleksi bersama dua pemain Indonesia lain, Andik Vermansah dan Syakir Sulaiman di klub J1 League alias kasta teratas Liga Jepang, Ventforet Kofu. Dia pun berhasil untuk memulai petualangannya di Negeri Sakura.
Satu di antara alasan Ventforet Kofu merekrut karena Bachdim dianggap cocok untuk menjadi duta pariwisata daerah Kofu, Prefektur Yamanashi. Namun, Irfan Bachdim kembali gagal saat membangun pamornya di Asia.