Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kontroversi yang Terjadi di Piala AFF Sebelum Kasus Komang Teguh dan Titan Agung, Nomor 1 Ulah Suporter Malaysia Buat Timnas Indonesia Kalah!

Maulana Yusuf , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2023 |11:40 WIB
5 Kontroversi yang Terjadi di Piala AFF Sebelum Kasus Komang Teguh dan Titan Agung, Nomor 1 Ulah Suporter Malaysia Buat Timnas Indonesia Kalah!
5 Kontroversi yang Terjadi di Piala AFF Sebelum Kasus Komang Teguh dan Titan Agung. (Foto: AFF)
A
A
A

SEBANYAK 5 kontroversi yang terjadi di Piala AFF sebelum kasus Komang Teguh dan Titan Agung akan dibahas Okezone. Dari kelima kasus kontroversial tersebut, salah satu di antaranya gara-gara ulah suporter Malaysia yang membuat Timnas Indonesia pada akhirnya kalah!

Sekadar diketahui, Komang dan Titan terlibat kericuhan dengan pemain dan ofisial Timnas Thailand U-22 saat membela Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023. AFC pun menjatuhi sanksi larangan bermain sebanyak enam laga dan denda sebesar 1000 Dollar AS atau setara Rp14 juta.

Awalnya, AFC memberlakukan sanksi itu hanya pada pertandingan resmi FIFA saja. Berhubung Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA, PSSI pun menyertakan Komang dan Titan ke skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023.

Namun belakangan ini, beredar kabar PSSI mendapati surat peringatan dari AFC terkait Komang Teguh dan Titan Agung jelang Piala AFF U-23 2023. Kedua pemain tersebut pun terancam tidak bisa dimainkan di ajang yang digelar di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.

Jika pada akhirnya Komang dan Titan ternyata tidak diizinkan tampil di Piala AFF U-23 2023, keputusan AFC tersebut cukup kontroversial. Namun jauh sebelum kasus ini, sudah ada banyak hal kontroversial di sepanjang gelaran Piala AFF.

Berikut 5 Kontroversi yang Terjadi di Piala AFF Sebelum Kasus Komang Teguh dan Titan Agung:

5. Kartu Merah Terbanyak Untuk Myanmar (Piala AFF 2004)

Timnas Myanmar di Piala AFF 2004

Timnas Myanmar berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2004. Namun, perjalanan Myanmar untuk melaju ke partai puncak harus pupus setelah dikalahkan 2-4 oleh Singapura di Stadion Nasional Singapura.

Myanmar yang sempat memimpin pertandingan 2-0 harus rela menelan kekalahan 2-4. Hal ini dikarenakan tiga pemain Myanmar mendapat kartu merah yakni Yan Paing, Zaw Lynn Tun, dan Moe Kyaw. Myanmar akhirnya gagal lolos ke partai final setelah kalah agregat 5-8 dari Singapura.

4. Gol Bunuh Diri Bek Timnas Indonesia (Piala Tiger 1998)

Mursyid Effendi

Pada Piala AFF edisi kedua yang saat itu masih bernama Piala Tiger 1998, Timnas Indonesia dan Thailand dipastikan lolos ke semifinal. Namun, kedua tim harus saling bertemu pada laga terakhir fase grup untuk menentukan sang pemuncak grup. Pemenang dari pertandingan ini akan bertemu tuan rumah Vietnam di semifinal.

Laga Timnas Indonesia vs Thailand nyaris berakhir imbang 2-2 pada menit terakhir. Namun, bek Timnas Indonesia, Mursyid Effendi mencetak gol bunuh diri. Aksi Mursyid Effendi dilakukan lantaran Indonesia tidak ingin bertemu tuan rumah Vietnam. Alhasil, Effendi pun mendapatkan hukuman larangan bermain seumur hidup dari sepakbola internasional.

3. Penalti Kontroversi Singapura (Piala AFF 2007)

Daftar Juara Piala AFF terbanyak

Thailand bermain imbang melawan Singapura dengan skor 1-1 hingga menit ke-80 untuk leg pertama final Piala AFF 2007. Akan tetapi, wasit C. Ravichandran tiba-tiba memutuskan untuk memberi tuan rumah Singapura penalti kontroversial pada menit ke-83.

Thailand tidak terima dengan keputusan tersebut dan melakukan protes kepada wasit hingga laga sempat terhenti selama 15 menit. Pada akhirnya, Mustafic Fahrudin sebagai eksekutor sukses mengkonversi tendangan penalti menjadi gol dan membuat Singapura menang 2-1 atas Thailand.

2. Keputusan Wasit Kontroversial (Piala AFF 2022)

Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Keputusan wasit kontroversial terjadi di Piala AFF 2022 tepatnya di laga Malaysia vs Thailand pada leg pertama babak semifinal. Malaysia mencetak gol di menit 54 melalui sundulan Dominic Tan. Namun, wasit tak mengesahkan gol tersebut karena menilai ada pemain Malaysia lain, Darren Lok, yang melanggar atau coba menghalangi kiper Thailand.

Kemudian, keputusan kontroversial juga tercipta di laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada leg pertama semifinal. Saat itu, Ricky Kambuaya ditendang kakinya oleh Doan Van Lam, tetapi wasit tidak memberikan sebuah pelanggaran.

1. Laser Suporter Malaysia (Piala AFF 2010)

Piala AFF 2010

Timnas Indonesia pernah bersua Malaysia di final Piala AFF 2010. Pada leg pertama yang diadakan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, suporter Malaysia mengarahkan sinar laser kepada kiper Timnas Indonesia, Markus Haris Maulana yang mengganggu penglihatannya.

Gara-gara ulah suporter Malaysia itu, Timnas Indonesia pun dipaksa menyerah 0-3 dari Malaysia pada laga tersebut. Hasil pertandingan ini membuat Malaysia meraih gelar juara karena pada leg kedua mereka hanya kalah 1-2 dari Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement