Padahal, Sir Alex Ferguson merupakan pelatih yang berwatak keras. Pertikaiannya kontra David Beckham dan Roy Keane bahkan berujung kepada pendepakan kedua pemain.
Mengenai hal ini, Guardiola mengungkapkan bahwa momen emosional itu terjadi saat dirinya menjelaskan taktik kepada Haaland. Mantan pelatih Bayern Munich itupun meminta semua pihak tidak dramatis menanggapi hal tersebut.
“Dia (Haaland) menginginkan bola di belakangnya dan bola itu tidak harus berada di belakang. Terkadang Anda harus melakukannya sabar untuk menemukan momen yang tepat. Dia tidak frustrasi, saya tidak frustrasi. Dalam sepakbola itu terjadi. Jangan dramatis,” jelas Guardiola.
(Reinaldy Darius)