BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mulai mempelajari kekuatan Persis Solo yang akan dihadapi di pekan ketujuh Liga 1 2023-2024. Dia bahkan melahap hingga 3-4 video pertandingan terakhir Laskar Sambernyawa guna membedah lawan.
Laga Persis Solo vs Persib Bandung itu dijadwalkan berlangsung pada Selasa 8 Agustus 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Mepetnya waktu persiapan, memaksa Hodak bekerja keras mengungkap kelemahan serta kekuatan Alexis Messidoro dan kawan-kawan.
"Hari ini saya menyaksikan 3-4 pertandingan mereka untuk melakukan persiapan, mereka akan bermain di kandang dan mereka adalah tim kuat," kata Hodak usai memimpin latihan di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023).
Pelatih asal Kroasia itu mengaku sudah mengetahui beberapa pemain Persis, terutama Fernando Rodriguez Ortega. Sebab, kedua sosok itu sempat berkiprah di Malaysia.
"Jadi untuk Persis Solo, memang saya hanya tahu striker-nya. Untuk sisanya, saya akan memantaunya setelah melihat video laga terbaru mereka dan setelah itu baru kami bersiap untuk laga berikutnya," tegas eks pelatih PSM Makassar tersebut.
Hodak memastikan akan mempersiapkan timnya dengan sebaik-baiknya. Dia menitikberatkan latihan pada finishing mengingat Persib tak bisa memanfaatkan 3-4 peluang gol saat melawan Bali United di pekan keenam.
"Jika melihat laga sebelumnya (lawan Bali United) kami memiliki 3-4 peluang tapi tidak bisa menjadi gol. Kadang ini bukan hanya karena kurangnya komunikasi, tapi karena penjaga gawang lawan juga melakukan penyelamatan yang fantastis," urai Hodak.
"Jadi yang harus kami lakukan adalah untuk lebih fokus, lebih tajam dalam finishing. Sebelumnya kami fokus bertahan dan bisa dilihat pertahanan kami bekerja dengan baik," imbuh eks pelatih Kuala Lumpur City FC itu.
"Besok atau 2-3 hari ke depan kami akan melatih finishing dan kami akan coba memperbaikinya," pungkasnya.
Persib Bandung sejatinya termasuk klub terproduktif di Liga 1 2023-2024. Marc Klok dan kolega sudah menceploskan 10 gol dari enam laga. Namun, gawang mereka juga rentan kemasukan dengan telah kebobolan 11 kali.
(Wikanto Arungbudoyo)