BINTANG sepakbola Portugal, Cristiano Ronaldo mengatakan Serie A 'sudah mati' ketika dia bergabung dengan Juventus pada 2018. Namun, tampaknya pernyataan penggawa Al Nassr itu salah besar.
Dilansir dari football-italia.net, setidaknya ada tiga alasan mengapa mantan bintang Bianconeri itu salah besar menyebut Liga Italia sudah mati.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo yakin Liga Pro Saudi akan segera mencapai level yang sama dengan banyak liga Eropa dan mempermalukan Serie A dalam wawancara terbarunya dengan media Portugal pada hari Selasa lalu.
Ironisnya, dia membuat pernyataan itu setelah kalah 5-0 dalam pertandingan persahabatan melawan Celta Vigo yang membuktikan bahwa pendakian klub Saudi ke puncak sepakbola dunia akan lebih sulit dari yang diperkirakan Ronaldo. Kendatipun klub-klub di jazirah arab itu disokong oleh dana berlimpah.
BACA JUGA:
4. Seri A belum mati
Ronaldo benar ketika dia mengatakan bahwa 'ke mana pun Cristiano pergi, dia memicu minat yang lebih tinggi,' tetapi Serie A tidak mati ketika dia tiba, apalagi menurun setelah dia pergi.
Tengok saja prestasi terkini klub-klub Italia di Eropa. Klub Seri A mencapai Final Champions, liga Europa, dan piala Conference League musim lalu bersama Inter, Roma, dan Fiorentina.
Benar, klub Serie A gagal membawa trofi apa pun ke rumah, tetapi setidaknya mereka sampai di sana dan sebagian besar, mereka melakukannya dengan memainkan sepakbola yang menghibur.