JUVENTUS resmi tinggalkan project Super League. Kini, tinggal dua klub asal Spanyol, yaitu Real Madrid dan Barcelona saja yang masih berkomitmen terhadap proyek tersebut.
Niatan Si Nyonya Tua – julukan Juventus – untuk meninggalkan Super League telah beredar sejak 6 Juni 2023 lalu. Pada saat itu, mereka mengonfirmasi tengah memasuki periode diskusi dengan Barcelona dan Real Madrid untuk mengevaluasi kepergian mereka dari proyek.
Rilis resmi lainnya muncul pada Kamis (13/7/2023) malam waktu setempat, sebagaimana dilansir dari Football-Italia. Itu mengonfirmasi bahwa Juventus telah mengawali prosedur kepergian dari proyek Super League.
Ini menandai akhir dari era Andrea Agnelli, mantan presiden yang telah menjadi salah satu sosok yang paling bersikeras mengenai rencana Super League. Hal ini kemudian berujung kepada keterpurukan terhadap Si Nyonya Tua, yang dirundung oleh banyak permasalahan di luar lapangan.
Proyek Super League diumumkan pada April 2021 silam dengan adanya 12 klub penggagas dari Spanyol, Italia, dan Inggris. Namun, itu kolaps hanya 72 jam setelahnya, dengan hanya menyisakan Juventus, Real Madrid, dan Barcelona.
Namun, yang menginginkan Super League dari kubu Juventus adalah Agnelli. Kini, setelah pengunduran dirinya dan pengurangan 10 poin di Liga Italia 2022-2023, manajemen baru Juventus memutuskan untuk mengundurkan diri dari proyek tersebut.