Mulai dari berbicara dengan agen Messi, yang merupakan Ayah kandungnya, Jorge Messi, hingga melobi lewat perantara bos Inter Miami lainnya, David Beckham. Lobi-lobi itu dilakukan di berbagai tempat.
"Saya menghabiskan tiga tahun untuk itu, satu setengah tahun dengan sangat intens. Ada banyak percakapan dengan Jorge (ayah Messi). David (Beckham) berbicara dengan Leo, hanya tentang masalah sepak bola, karena dia adalah seorang pemain," ungkap Mas.
"Kami berbicara di Barcelona (Spanyol), Miami (Amerika Serikat), Rosario (Argentina), Doha (Qatar). Saya menghabiskan seluruh Piala Dunia di Qatar, menonton Argentina. Kontrak Apple sangat penting untuk menutup kesepakatan," tambahnya.
Pembicaraan sempat menemui jalan buntu, namun Apple selaku pemilik hak siar ikut membantu Inter Miami. Kabarnya, pemegang hak siar itu turut serta dalam pendanaan gaji sang Megabintang.
Dikabarkan, Messi mendapatkan upah sebesar 50-60 juta dollar, atau sekitar Rp901 miliar per tahunnya. Kini, upaya Mas dan kolega terbayar tuntas setelah Messi memutuskan untuk merapat ke Inter Miami.
(Nanda Aria)