“Beberapa waktu lalu kami sudah workshop kepada panpel termasuk bagaimana steward yang bertugas untuk cek body dan sebagainya,” lanjutnya.
“Rasanya, semakin hari klub dan panpel semakin paham menanggulangi flare atau smoke bomb,” tutur Ferry.
Seperti diketahui, persoalan flare di kompetisi sepakbola Indonesia tidak kunjung usai. Masih ada saja suporter yang menyalakan flare saat mendukung tim kebanggannya bermain.
Flare pun cukup marak dinyalakan saat pertandingan uji coba menjelang kompetisi Liga 1 2023-2024. Hal ini sontak jadi sorotan karena ajang Liga 1 musim ini akan segera bergulir, tepatnya mulai 1 Juli 2023.
(Djanti Virantika)