Lebih lanjut, Indriyanto Nugroho mengakui bahwa Palestina memiliki kelebihan di segi fisiknya dengan postur tubuh yang tinggi dan besar. Namun, ia menilai Palestina juga memiliki kelemahan, yakni tidak cepat dalam berlari. Oleh karena itu, ia meminta pemain Timnas Indonesia bisa memanfaatkan kelemahan tersebut.
"Kelebihan mereka faktor tinggi badan, tapi mereka juga memiliki kelemahan. Kalau orang tinggi kan biasanya suka lambat. Nah, pemain kita harus memanfaatkan kelemahan mereka," jelas Indriyanto Nugroho.
Kendati begitu, Indriyanto Nugroho menyarankan agar Timnas Indonesia yang kini menempati peringkat 149 dunia tidak memandang sebelah mata Palestina (ranking 93 dunia). Pasalnya, ia menilai Palestina memiliki kekuatan, daya juang, spirit hingga intrik yang bukan main.
"Palestina jangan dianggap remeh juga. Walaupun peringkat 93, tapi mereka sudah punya kekuatan apalagi senior. Mungkin, kita pernah menghadapi mereka di level junior menang di kualifikasi Piala Asia U-17 kemarin. Tapi, tidak lolos karena hasil yang kurang baik lawan Malaysia," cetus Indriyanto Nugroho.
"Tapi, Palestina punya kekuatan, daya juang, spirit yang luar biasa. Itu yang harus diwanti-wanti. Dan saya berharap adik-adik kita bisa mengontrol emosinya. Karena Palestina, Arab Saudi, akan membuat intrik-intrik, apalagi kalau mereka sudah menang. Mungkin melakukan tekel, jatuh lama," tandasnya.
(Djanti Virantika)