BATAL dinaturalisasi, pemain keturunan Indonesia, Kai Boham komentari unggahan Marselino Ferdinan di Instagramnya, @marselinoferdinan10. Dalam postingan itu, Marselino Ferdinan menunggah momen dirinya kembali berlatih bersama Timnas Indonesia senior di Surabaya.
“Senang kembali lagi (diikuti emoji tangan berotot dan garuda),” tulis Marselino Ferdinan di kolom caption, dikutip Kamis (8/6/2023).

(Kai Boham komentari unggahan Marselino Ferdinan)
Unggahan Marselino Ferdinan ternyata menyita perhatian warganet Indonesia. Bahkan, pemain Timnas Indonesia lainnya, turut membubuhkan komentar di postingan tersebut.
Namun, ada satu komentar yang menarik perhatian. Komentar itu datang dari pemain keturunan Indonesia, Kai Boham.
Sebatas informasi, Kai Boham sebelumnya masuk dalam daftar pemain keturunan untuk Piala Dunia U-20 2023. Tapi ternyata Shin Tae-yong belum tertarik dengan Kai Boham.
Bersamaan juga Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. Sampai saat ini pun Kai Boham belum resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI), meski sempat ikut latihan di Jakarta bersama Timnas Indonesia U-19 pada Maret 2023 silam.
“10!” tulis Kai Boham di kolom komentar Instagram Marselino Ferdinan.
Sampai saat ini, belum diketahui apa maksud dari Kai Boham membubuhkan komentar tersebut. Namun muncul dugaan, maksud komentar tersebut merujuk pada posisi Marselino Ferdinan sebagai gelandang serang Timnas Indonesia.

(Kai Boham salah satu pemain keturunan yang belum dilirik Shin Tae-yong)
Terlepas dari itu, Kai Boham pun kini melanjutkan karier di Belanda. Bek 19 tahun itu merumput bersama klub Belanda, Almere City U-21.
Sementara Marselino Ferdinan tengah mempersiapkan diri mentas di FIFA Matchday Juni 2023 bersama Timnas Indonesia. Sebagaimana diketahui, skuad Garuda bakal menjajal kekuatan Palestina dan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023.
Adapun laga melawan Palestian digelar pada Rabu 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kemudian, Timnas Indonesia akan menjamu Argentina pada Senin, 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
(Hakiki Tertiari )