Kisah David Beckham Bertemu dengan Sripun, Gadis SMP Asal Semarang
KISAH David Beckham yang bertemu dengan Sripun, gadis SMP asal Semarang akan diulas di artikel ini. Tidak hanya terkenal karena kemampuan bermain sepakbolanya, David Beckham juga dikenal sebagai seseorang yang gemar melakukan kegiatan sosial. Bahkan sejak 2005, Goodwill Ambassador dari UNICEF.
Sebagai peringatan 10 tahunnya menjadi duta di UNICEF, pada 2015 lalu Beckham meluncurkan sebuah kemitraan unik untuk membantu anak-anak terkhusus anak perempuan untuk mengatasi ancaman perundungan, kekerasan, perkawinan usia anak hingga hingga mencegah anak putus sekolah bernama The 7 Fund.
Sebagai bagian dari The 7 Fund, Beckham sempat berkunjung ke Indonesia pada 2018 lalu untuk mendukung program-program pemberdayaan anak disini. Dimulai dengan menyambangi Jakarta, pemain legendaris asal Inggris itu kemudian bertolak menuju ke Semarang.
Dalam agendanya, Beckham melakukan kampanye UNICEF untuk mencegah kekerasan anak di SMP Negeri 17 Semarang. Dalam kegiatannya tersebut, Beckham lantas bertemu dengan Sripun, seorang siswi SMPN 17 Semarang.
Sripun merupakan salah satu korban aksi perundungan semasa sekolah dasar. Namun menginjak sekolah menengah pertama, dirinya menjadi salah satu agen perubahan yang bertugas mencegah adanya perundungan di sekolahnya.
Dari pertemuan tersebut, Beckham lantas mendengarkan cerita bagaimana Sripun terlibat dalam menghentikan aksi perundungan di sekolah. Tidak hanya itu, Beckham juga sempat berkunjung ke rumah dan bertemu dengan keluarganya.
Pertemuannya dengan Sripun ternyata membuat legenda Manchester United tersebut terpukau. Dirinya merasa bangga karena di usia Sripun yang kala itu baru menginjak 15 tahun, namu dia mampu menjadi salah satu agen anti perundungan di sekolahnya.
“Remaja. Inspirasi. Pembuat perubahan. Saya sangat senang bahwa Anda semua memiliki kesempatan untuk bertemu dengan saya, Sripun yang berusia 15 tahun, untuk melihat pekerjaan luar biasa yang dia lakukan untuk mengatasi kekerasan di sekolahnya.” tulis David Beckham pada 28 Maret 2018.
“Dia menghadapi intimidasi di sekolah dan merasa dikucilkan oleh teman-temannya tetapi fokus untuk mendukung orang lain melalui masa-masa sulit. Dia dinominasikan oleh rekan-rekannya untuk menjadi pembuat perubahan dan sekarang menginspirasi orang lain untuk menghentikan intimidasi sehingga siswa dapat merasa aman untuk belajar.” sambungnya.
Demikianlah kisah David Beckham yang bertemu dengan Sripun, gadis SMP asal Semarang.
(Rivan Nasri Rachman)
