APESNYA bek kontroversial Timnas Thailand, Jonathan Khemdee yang diboikot seumur hidup hingga ditolak mentah-mentah oleh negaranya sendiri akan diulas pada artikel ini.
Sudah jatuh tertimpa tangga adalah ungkapan yang sesuai untuk menggambarkan Jonathan Khemdee. Ya, bek andalan Timnas Thailand U-22 itu mendapat nasib buruk dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini bermula beberapa saat sebelum dirinya bersama skuad Gajah Perang โ julukan Timnas Thailand โ akan bertanding di final cabang olahraga sepakbola SEA Games 2023 di Kamboja. Pada saat itu Khemdee membuat pernyataan mengejutkan jika dirinya ingin pensiun dari Timnas Thailand.
Berlanjut pada laga final menghadapi Indonesia, Khemdee menjadi salah satu aktor yang mempersulit Indonesia. Bukan hanya dari permainannya, namun aksinya yang kerap memprovokasi wasit juga beberapa kali membuat Indonesia mengalami kerugian.
Nahasnya, segala aksi Jonathan Khemdee seperti sia-sia. Pasalnya, dirinya bersama Timnas Thailand U-22 harus takluk dengan skor 5-2 dari Timnas Indonesia U-22. Bahkan dirinya diusir oleh wasit pada babak tambahan waktu karena sifat kurang kurang terpujinya melanggar pemain Indonesia.
Seusai pertandingan, Khemdee kembali membuat geram. Tidak hanya Indonesia, Khemdee memancing amarah warga Kamboja. Hal ini karena aksi tidak terpujinya di seremonial pengalungan medali.
Khemdee yang waktu itu telah berganti pakaian, secara cepat menerobos barisan dan mengambil boneka maskot SEA Games sebelum diberikan. Tidak berhenti sampai di situ, pemain berusia 21 tahun itu bahkan melempar medali perak dan boneka miliknya ke arah penonton.
Jonathan Khemdee kemudian memberikan klarifikasi atas aksi kontroversinya tersebut. Dirinya berdalih bahwa aksi lempar medalinya itu adalah bentuk terima kasihnya pada suporter Thailand yang setia mendukung.
Follow Berita Okezone di Google News