“Setelah gol Irfan Jauhari, perkelahian pun terjadi antara staf pelatih dan pemain kedua tim. Ada staff dari Indonesia yang berkali-berkali ditendang badannya, atau ada anggota staff pelatih Indonesia yang sudah lanjut usia dipukuli hingga mulutnya berdarah,” tulis Soha.
“Pasukan keamanan harus turun tangan dan butuh waktu lama untuk menenangkan situasi. Setelah wasit memberikan dua kartu merah kepada staff pelatih Thailand, wasit memberikan kartu merah kepada satu staff pelatih Indonesia. Selain itu, ada dua pemain yang terkena kartu merah karena baku pukul, yakni Komang (Indonesia) dan Soponwit (Thailand),” tegas Soha.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia U-22 pada akhirnya menang 5-2 atas Thailand. Gol-gol Timnas Indonesia U-22 di masa perpanjangan waktu dilesakkan Irfan Jauhari, Fajar Fathur dan Beckgham Putra. Medali emas SEA Games ini mengakhiri penantian yang berlangsung selama 32 tahun.
(Ramdani Bur)