5 Penyebab Manchester United Gagal Menang atas Tottenham Hotspur meski Sempat Unggul 2-0, Nomor 1 Efek Son Heung-min!
5 penyebab Manchester United gagal menang atas Tottenham Hotspur meski sempat unggul 2-0 menarik dikulik. Sebab, hasil imbang membuat Man United gagal meraih poin penuh yang sejatinya sudah di depan mata.
Ya, Manchester United baru saja bertandang ke markas Tottenham, yakni Stadion Tottenham Hotspur, pada Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. Sayangnya, Setan Merah -julukan Man United- harus rela ditahan imbang dengan skor 2-2.
Sederet alasan jadi penyebab Man United gagal menang dalam laga itu. Apa saja? Berikut 5 penyebab Manchester United gagal menang atas Tottenham Hotspur meski sempat unggul 2-0.
5. Lengah di Babak Kedua
Salah satu penyebab Manchester United gagal menang atas Tottenham Hotspur meski sempat unggul 2-0 adalah kelengahan di babak kedua. Man United sejatnya bermain apik di sepanjang babak pertama.
Alhasil, pasukan Erik Ten Hag sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Jadon Sancho (7’) dan Marcus Rashford (44’). Namun di babak kedua, Man United tampak lengah dan kehilangan momentum. Kondisi ini membuat mereka akhirnya harus menelan pil pahit karena Tottenham terus menggempur demi mengejar ketertinggalan.
4. Comeback Ciamik Tottenham
Ya, Tottenham yang berhasil memanfaatkan kelengahan Man United di babak kedua, akhirnya bisa melakukan comeback ciamik. Dua gol mereka cetak ke gawang Man United di babak kedua.
Gol pertama dicetak Pedro Porro lewat tendangan voli pada menit ke-56. Kemudian, ada Son Heung-min yang mencetak gol di menit ke-79.
"Setelah babak pertama ada perbedaan, kami kehilangan kendali karena kami tidak semuanya aman. Kemudian Anda harus berjuang,” ujar Erik Ten Hag, dikutip dari Sky Sports, Jumat (28/4/2023).
“Ketika Anda kalah dalam pertarungan, tidak memiliki penguasaan bola dan tidak memiliki peluang Anda kebobolan gol. Itu apa yang terjadi Maka Anda harus puas dan ambil poin itu,” sambungnya.
3. Kurang Tajam
Penyebab lain Manchester United gagal menang atas Tottenham Hotspur meski sempat unggul 2-0 adalah kurang tajam dan klinis. Hal ini disampaikan langsung Erik Ten Hag.
Ten Hag menilai timnya tampil kurang klinis karena kerap membuang peluang emas yang didapat. Jika hal itu tidak terjadi dan Man United bisa menambah gol di babak kedua, Ten Hag yakin kemenangan bisa diraih di markas Tottenham.
Salah satu peluang yang jadi sorotan Ten Hag yakni yang didapat Bruno Fernandes. Kala itu, Bruno Fernandes mendapat peluang emas setelah fol Pedro tercipta. Sayang, dia gagal memanfaatkan peluang yang didapat karena tendangannya masih membuat bola membentur mistar gawang Tottenham.
"Ya, tentu saja, pendapat saya adalah kami tidak bermain sebaik itu. Kami tidak cukup klinis, tetapi kami mencetak dua gol dan kemudian Anda harus menyelesaikan permainan," ujar Ten Hag.
2. Jadwal Pertandingan Padat
Selain soal faktor permainan, Ten Hag juga turut menyoroti jadwal pertandingan padat Man United. Hal ini dinilai turut berperan jadi penyebab timnya gagal menang.
Erik Ten Hag menyebut Manchester United memiliki jadwal pertandingan buruk di Liga Inggris musim ini. Sebab, hanya selang empat hari setelah bermain 120 menit plus adu penalti untuk mengalahkan Brighton di semifinal Piala FA, Man United harus bermain lagi melawan Tottenham.
“Anda harus menghadapi itu (jadwal padat). Anda memang tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan. Waktunya dinilai cukup untuk melakukan pemulihan, jadi pemain kami dituntut untuk siap. Tapi, hari ini mereka belum siap,” tegas Ten Hag.
1. Ambisi Besar Son Heung-min
Terakhir, penyebab Man United gagal menang di markas Tottenham karena aksi ciamik Son Heung-min. Dia jadi pahlawan Tottenham hingga terhindar dari kekalahan karena mencetak gol penentu di menit ke-79.
Son Heung-min pun mengakui punya ambisi dan tekad besar untuk meraih poin di laga tersebut. Sebab, mereka menderita atas kekalahan telak di laga sebelumnya, yakni melawan Newcastle United (1-6).
"Kami tidak bisa membiarkan pertandingan itu berlalu. Kami sangat marah dengan hal itu, kami tidak pantas tertinggal 0-2 pada babak pertama,” ujar Son Heung-min.
“Pekan lalu tidak dapat diterima dan kami tidak ingin mengulanginya. Kami merasa sangat-sangat menyesal dengan performa dan hasil yang kami raih dan hari ini kami ingin memberikan energi yang baik. Kami sangat menghargai dukungan (para penggemar) dan mereka berjuang bersama kami," pungkasnya.
(Djanti Virantika)
