ALASAN kenapa Toni Kroos disebut sebagai Silent Galactico di Real Madrid akan dibahas Okezone. Toni Kroos merupakan salah satu pemain yang tidak pernah tergantikan skuad Real Madrid saat ini.
Gelandang tengah kelahiran Greifswald, Jerman, 04 Januari 1990 ini menjadi motor penting permainan Los Blancos -julukan Real Madrid- bersama Luka Modric. Sejak didatangkan dari Bayern Munich pada 2014, Kroos telah memainkan 407 pertandingan dengan mencetak 27 gol dan 88 assist.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengantarkan Real Madrid meraih gelar Liga Spanyol, Copa Del Rey, Liga Champions, hingga FIFA Club World Cup. Pentingnya peranan Kroos di Real Madrid, pemain Timnas Jerman tersebut sampai mendapat julukan The Silent Galactico.
Hal itu tidak lepas dari bagaimana Toni Kroos menjadi inti dari setiap permainan Real Madrid. Sepanjang kariernya di dunia sepakbola, Kroos layak disebut sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa.
Kroos diberkahi dengan kemampuan untuk memadukan antara otak dan kakinya. Oleh sebab itu, Kroos mampu menciptakan hal-hal yang luar biasa seperti halnya umpan akurat yang selalu tepat sasaran.
Kroos memang memiliki bakat sepakbola sejak kecil. Saat bergabung dengan Timnas Jerman U-17 pada 2005, Kroos bahkan menjadi pemain termuda dalam skuad. Hingga pada akhirnya, bakat Toni Kroos pertama kali tercium oleh raksasa Jerman, Bayern Munich. Hingga pada 2007, Kroos melakoni debut sebagai pemain termuda Die Roten -julukan Bayern Munich.
Kendati memiliki bakat yang sangat hebat, Kroos justru tidak dipertahankan oleh Bayern Munich. Dirinya bahkan tidak dianggap penting dan dilepas begitu saja. Mengetahui hal tersebut, Real Madrid melakukan agresi untuk mendatangkan gelandang tersebut hingga menjadi pencurian terbaik abad ini.
Follow Berita Okezone di Google News