DERETAN 5 pelatih top yang tetap sukses saat kembali ke klub lamanya akan diulas dalam artikel ini. Ungkapan setiap orang pasti ada masanya sepertinya tidak selalu berlaku di sepakbola.
Pasalnya, ada banyak aktor dunia sepakbola yang telah pernah bersinar, dibuang, kembali lagi dan bersinar lagi. Seperti halnya Antoine Griezmann dan Cristiano Ronaldo yang sempat meninggalkan klub yang membesarkan nama mereka.
Tanpa diduga, mereka kembali ke klub tersebut dan kembali bersinar. Hal serupa juga terlihat oleh beberapa pelatih yang sempat membawa kejayaan pada klub, kemudian pergi, dan saat kembali ke klub mereka kembali memberikan kejayaan.
Lantas, siapa saja pelatih yang dimaksud? Berikut 5 pelatih top yang tetap sukses saat kembali ke klub lamanya:
5. Jupp Heynckes
Penggemar setia Bayern Munich tentu tidak asing dengan nama, Jupp Heynckes. Heynckes merupakan pelatih yang menangani Munich pada 1987-1991.
Pada tahun-tahun tersebut, Heynckes sukses membawa Die Roten (juluakn Bayern Munich) meraih gelar Liga Jerman. Sayangnya, kegagalan Munich di pentas Eropa membuat dirinya dipecat.
Namun, pada 2009, Bayern Munich kembali memanggil Heynckes untuk menjadi pelatih sementara, sebelum akhirnya dipermanenkan pada 2011.
Ingin melebihi kesuksesannya pada masa lampau, Heynckes langsung tancap gas hingga berhasil mengantarkan Munich meraih treble winner pada 2012-2013. Sempat hengkang pada 2013, kali ketiganya menangani Munich di 2017 pun kembali sukses dengan meraih gelar Liga Jerman.
4. Fabio Capello
Fabio Capello merupakan pelatih kawakan yang pernah membawa kejayaan untuk Real Madrid. Di periode pertamanya di Santiago Bernabeu, Capello berhasil membawa Los Blancos juara Liga Spanyol. Sayangnya, perselisihan dengan bos Real Madrid membuatnya harus hengkang.
Pada musim 2006-2007, Capello kembali ke Madrid. Dengan skema pragmatis yang menjadi andalannya, Capello kembali membawa Real Madrid juara Liga Spanyol, meski harus melalui perjuangan yang dramatis hingga akhir musim.
3. Jose Mourinho
Bagi fans Chelsea, Jose Mourinho mungkin adalah pelatih yang paling dikenang namanya. Pelatih asal Portugal berhasil membawa The Blues meraih dua gelar Liga Inggris secara beruntun pada musim 2004-2005 dan 2005-2006.
Tidak hanya itu, Mourinho juga berhasil mengantarkan Chelsea memenangkan Piala Liga dan juga Community Shield. Sayangnya pada 2007 Mourinho didepak karena dikabarkan berselisih dengan Roman Abramovich.
Sempat membawa kejayaan di Inter Milan dan Real Madrid, pelatih berjuluk The Special One ini kembali ke Stamford Bridge di musim 2014-2015. Dan untuk kesekian kalinya, Mourinho berhasil membawa Chelsea meraih Liga Inggris dan Piala Liga Inggris.
2. Zinedine Zidane
Legenda Timnas Prancis, Zinedine Zidane ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid pada 2016. Selama kurun waktu 2016 hingga 2018 dirinya di Bernabeu, pelatih berkepala plontos ini berhasil membawa berbagai gelar termasuk tiga trofi Liga Champions.
Menariknya, di tengah kejayaannya bersama Los Blancos Zidane memilih untuk mundur. Sayangnya sepeninggal Zidane membuat Real Madrid menjadi berantakan.
Alhasil, Florentino Perez meminta Zidane untuk kembali pada musim 2018-2019. Benar saja, kembalinya Zidane membuat permainan Real Madrid kembali stabil. Bahkan Real Madrid kembali meraih trofi Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
1. Carlo Ancelotti
Nama terakhir adalah pelatih cerdas milik Real Madrid, Carlo Ancelotti. Ancelotti pertama bergabung dengan Real Madrid pada 2013 setelah membawa PSG juara Liga Prancis. Di periode pertamanya, Ancelotti berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Real Madrid.
Namun, pada 2015 Ancelotti dipecat. Setelah berkelana, Ancelotti kembali ke Bernabeu pada 2021 hingga sekarang. Pada periode keduanya ini, Ancelotti telah mempersembahkan trofi Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa.
Pencapaian itu juga berpeluang sangat besar untuk semakin ditambah mengingat Los Blancos saat ini masih berlaga di semifinal Liga Champions. Real Madrid juga bersaing masih dengan Barcelona di Liga Spanyol 2022-2023.
Itulah 5 pelatih top yang tetap sukses saat kembali ke klub lamanya.
(Hakiki Tertiari )