MEDIA Malaysia, Makan Bola, soroti Bobotoh nyalakan suar usai Persib Bandung kalah 1-4 dari Persikabo 1973. Makan Bola menyoroti suar atau flare yang kembali menyala di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, saat Persib Bandung dipermalukan Persikabo 1973 dalam laga pamungkas Liga 1 2022-2023.
“Pendukung Persib Bandung (Bobotoh) Nyalakan Suar," tulis judul artikel Makan Bola, dikutip Senin (17/4/2023).

"Persib Bandung mengakhiri musim Liga 1 Indonesia dengan kekalahan telak 1-4 di tangan tim tamu, Persikabo. Meski kalah, banyak suporter mereka memilih melepaskan suar di stadion untuk mengakhiri musim," tambah pernyataan Makan Bola.
Seperti diketahui, insiden Bobotoh -suporter Persib Bandung- menyalakan suar tersebut bermula saat lima menit sebelum pertandingan Persib Bandung vs Persikabo berakhir. Suporter Maung Bandung yang frustrasi, awalnya hanya mencemooh tim kesayangannya, termasuk direktur klub, Teddy Tjahono.
Namun, suasana di GBLA mulai memanas saat suporter tuan rumah menyalahkan flare di dalam stadion. Awalnya, sejumlah suar menyala di tribun utara dan selatan stadion. Sesaat kemudian, suar berwarna merah menyala dari sejumlah titik stadion
Selain suar, ada juga yang mengklaim bom asap ditembakkan saat pertandingan tersebut. Begitu video pendukung Pangeran Biru menyalakan suar diunggah di media sosial, ada yang menyebutnya itu menjadi atmosfer yang indah.
Namun, ada juga yang menilai perbuatan sebagian Bobotoh itu akan membuat Persib dihukum berat oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Manajemen Maung Bandung pun harus bersiap-siap jika dikenakan sanksi yang berat.
Kemungkinan, sanksi berat itu akan menjadi kenyataan, apalagi setelah PSSI dan PT LIB menerima laporan pertandingan. Selain insiden nyalanya suar, beberapa suporter juga dikabarkan menyerbu lapangan untuk menghadapi pemain Pangeran Biru.

Insiden itu sekaligus memaksa wasit Agung Setiawan mengakhiri pertandingan lebih awal setelah berdiskusi dengan pengelola pertandingan demi alasan keamanan. Kericuhan baru mereda setelah perwakilan pemain, I Made Irawan, mengimbau suporter untuk tenang dan pulang tanpa insiden.
Sebagai informasi, I Made Irawan merupakan legenda Persib Bandung yang memutuskan pensiun usai laga tersebut. Sayangnya, momen perpisahan kiper asal Bali itu diwarnai kekalahan Maung Bandung yang memalukan dari rivalnya dalam tajuk Derby Jawa Barat itu.
(Djanti Virantika)