“Akibatnya, citra Indonesia bukan sebagai bangsa modern dan berwawasan ke depan. Melainkan Indonesia sebagai negara terbelakang, yang masih dibutakan oleh gerakan anti Israel,” tulis pernyataan lanjut Jerusalem Post.
Setelah pembatalan tersebut, Indonesia sempat terancam sanksi dari FIFA. Namun demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memastikan bahwa tidak ada sanksi berat yang diterima Indonesia.
Indonesia hanya mendapatkan sanksi ringan, yaitu pemutusan aliran dana untuk pengembangan sepakbola dalam program FIFA Forward 3.0. Timnas Indonesia dan klub-klub tanah air masih diperbolehkan tampil di pentas internasional.
(Reinaldy Darius)