Setelah ada penyerangan brutal tentara Israel itu, Konferensi Sepakbola Asia (AFC) pun menyinggung bahwa apa yang dilakukan tentara zionis Israel itu merupakan tindakan yang tidak manusiawi. Alhasil, AFC mengutuk keras Israel.
“AFC mengecam keras serangan yang tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukaber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini pada Kamis malam,” tulis pernyataan AFC dilansir dari laman resmi AFC.
Lalu, bagaimana dengan sikap FIFA menanggapi kekerasan yang dilakukan tentara Israel kepada publik sepakbola Palestina itu? Sejauh ini, FIFA belum memberi respons meskipun insiden itu sudah terjadi lebih dari satu pekan yang lalu.
Bahkan, FIFA juga belum memberikan respons apa pun setelah polisi Israel secara brutal menyerang jemaah di Masjid Al Aqsha, Yerusalem, Palestina, pada Rabu 5 April 2023. Jika FIFA tidak menjatuhkan hukuman kepada Israel, otomatis Timnas Israel U-20 batal dicoret dari Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
(Djanti Virantika)