“Sumbernya dari ring satu, dari Istana. Saya 2-3 kali konfirmasi, sebelum saya angkat ke podcast, saya terus konfirmasi,” tutur Yesayas.

“Tapi sebelum itu juga, saya berpikir keras untuk mengupload. Akhirnya, yang saya eksekusi itu, terbukti kebenaran itu, kita memang akhirnya dibatalkan (sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023). Terbukti itu empat hari kemudian dari FIFA,” tutupnya.
Di sisi lain, kini Indonesia tinggal menunggu hukuman dari FIFA terkait batalnya Piala Dunia U-20 2023. Kemungkinan besar, hukuman yang bakal dijatuhkan FIFA akan sangat merugikan sepakbola Indonesia.
(Dimas Khaidar)