Share

Curhat Para Pemain Timnas Indonesia U-20 Setelah Piala Dunia U-20 2023 Dibatalkan di Indonesia: Impian Selalu Ada!

Inin Nastain (Koran Sindo), Koran Sindo · Kamis 30 Maret 2023 17:33 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 30 51 2790330 curhat-para-pemain-timnas-indonesia-u-20-setelah-piala-dunia-u-20-2023-dibatalkan-di-indonesia-impian-selalu-ada-1ain2rsSIj.jpg Para pemain Timnas Indonesia U-20 gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023 (Foto: MNC)

CURHAT para pemain Timnas Indonesia U-20 setelah Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan di Indonesia. Para pemain selalu memiliki impian untuk tampil di ajang dunia.

FIFA memastikan Piala Dunia U-20 2023 takkan digelar di Indonesia seiring denga penolakan berbagai pihak terhadap Timnas Israel U-20. Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi skuad Timnas Indonesia U-20.

Daffa Fasya

Sebab, Piala Dunia U-20 seharusnya menjadi momen bagi mereka menunaikan mimpinya. Hal ini pun diakui oleh Daffa Fasya, Kadek Arel, dan Hugo Samir.

"Impian selalu ada, karena sejak kecil saya pengen jadi pemain sepakbola profesional. Dan untuk harapan Piala dunia ini, apa pun yang terjadi, semoga menjadikan kita lebih baik ke depannya, dan menjadikan sepakbola Indonesia maju," kata Daffa saat live ekslusif jeritan hati pemain Timnas U-20 di kanal MNC News, Kamis (30/3/2023).

Daffa mengatakan bahwa pembatalan ini membuatnya dan rekan-rekan setim kecewa. Namun, mereka berusaha untuk tegar dan saling menguatkan satu sama lain.

"Yang paling menguatkan, mimpi-mimpi kita dijadikan satu. Jadinya kita kuat. Temen-temen pastinya support satu sama lain. Kita juga saling menguatkan . Apapun yang terjadi, ini udah terjadi. Yang penting kita lakukan yang terbaik untuk negeri ini," kata dia.

"Untuk pecinta sepakbola di Tanah Air tetap support kami sebagai generasi bangsa, tetap dukung kami, apapun yang terjadi," lanjut dia.

Daffa pun menyampaikan pesan kepada pihak-pihak yang telah menolak kehadiran Timnas Israel U-20. Sebab, hal ini, tak bisa dipungkiri merupakan salah satu penyebab pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

"Untuk bapak-bapak yang sudah menolak Israel datang, terimakasih Pak. Apapun yang terjadi, terimakasih banyak. Tapi mimpi kita masih terus berlanjut, Pak," beber Daffa.

Pemain belakang Kadek Arel Priyatna mengaku kaget dengan adanya penolakan dari sejumlah kalangan. Apalagi, penolakan itu disampaikan oleh kepala daerah asalnya.

Follow Berita Okezone di Google News

"Saya juga sangat kaget ya, saya mendengar kepala daerah saya sendiri bahwa dia menolak Israel yang datang ke Bali. Saya sangat kecewa dan sedih, tentunya mengapa membatalkan drawing yang akan dilakukan di Bali," kata Kadek.

Hugo Samir

"Menurut saya itu kan juga bisa menambah wisatawan . Saya harap suporter Indonesia sabar. Kita juga sedih, tapi jangan terlalu berlarut. Kita akan membuat sepakbola Indonesia akan bangkit kembali," tegas dia.

Penyerang Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir, juga mendapatkan support dari rekan-rekan setimnya. Dia merupakan salah satu pemain yang terbilang baru dalam skuad.

"Saya masih baru, di sini saya menerima support dari temen-temen yang udah lama di sini. Karena mereka udah lebih berpengalaman di Timnas daripada saya. Saya minta doa ke orang tua juga. Semoga semua staff, official, Coates, dan pemain u-20 tetap diberikan kesempatan lagi untuk bisa berkumpul lagi. Karena kekeluargaan di Timnas U-20 menurut saya sangat erat sekali," jelas dia.

Hugo juga menyampaikan pesan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah.

"Pak tolong jangan diulangi lagi lah yang kayak gini. Karena ini, hidup kita di sini Pak. Jadi saya mohon jangan diulangi sekali lagi. Ini cukup pertama dan terakhir," beber dia.

Sementara, dalam acara itu, tiga punggawa Garuda muda itu mengenakan pita hitam di lengan mereka sebagai tanda kecewa. Pita hitam juga dikenakan host Live, sebagai dukungan terhadap Timnas U-20.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini