PIALA Dunia U-20 2023 batal, Shin Tae-yong belum tahu soal kelanjutan kontraknya. Sang pelatih Timnas Indonesia mengaku belum melakukan pembicaraan dengan PSSI.
FIFA mengambil keputusan resmi pada Rabu 29 Maret 2023 untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dengan demikian, keikutsertaan Timnas Indonesia U-20 di ajang tersebut pun berpotensi besar dicabut.

Nasib Shin Tae-yong juga menjadi tanda tanya besar karena kontraknya hendak berakhir pada Desember 2023. Padahal, dia masih harus menangani Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024.
Ada sanksi yang mengancam Indonesia setelah pembatalan Piala Dunia U-20 2023 ini. Shin Tae-yong pun mengaku belum bisa memberikan jawaban pasti mengenai kelanjutannya sebagai pelatih Timnas Indonesia karena masih belum membicarakan hal ini dengan PSSI.
“Jujur saya belum bisa menjawabnya karena belum ada yang dibicarakan masalah perpanjangan kontrak,” kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Hotel Sultan, Kamis (30/3/2023).
Yang jelas, Shin Tae-yong mengaku patah hati dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebab, hal ini sudah dipersiapkan olehnya selama tiga tahun terakhir.

“Pertama saya sakit hati memang. saya sendiri saja sangat lelah, jadi saya bisa merasakan rasanya jadi pemain betapa lelahnya apalagi persiapan saya 3 tahun 6 bulan,” imbuh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sementara di sisi lain, Shin Tae-yong juga masih memiliki agenda besar bersama Timnas Indonesia. Dirinya akan menahkodai Skuad Garuda di Piala Asia 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 2024.
(Reinaldy Darius)