JAKARTA - Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Hugo Samir ikut kecewa dengan batalnya mereka tampil di Piala Dunia U-20 2023. Kendati demikian, Hugo Samir mencoba legowo dan mengingatkan bahwa kegagalan itu bukan akhir segalanya.
FIFA telah resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah mengamati kondisi yang kurang kondusif di Tanah Air. Penolakan kehadiran Timnas Israel U-20 datang dari berbagai kubu, bahkan termasuk pemimpin daerah di Indonesia, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Terlepas dari apa pun alasannya, yang jadi korban utama adalah para penggawa Timnas Indonesia U-20 yang sudah terlanjut bermimpi bermain di Piala Dunia U-20 2023. Semua pemain skuad Garuda Nusantara jelas amat sakit hati.
Kendati demikian, Hugo Samir mencoba legowo menanggapi masalah tersebut. Dia tetap memberikan apresiasi kepada timnya yang sudah serius berjuang.
"Terima kasih teman-teman, pelatih dan staf. Terima kasih atas semua perjuangan dan kebersamaan ini. Tetes air mata darah yang kalian berikan untuk bangsa," kata Hugo Samir dilansir dari akun Instagramnya @humosamir28, Kamis (30/3/2023).
Pemain Persis Solo itu mengatakan perjalanan karier rekan-rekannya dalam dunia sepak bola belum selesai akibat hal tersebut. Oleh karena itu, dia terus memberikan semangat agar timnya tidak bersedih.
Follow Berita Okezone di Google News