PELATIH Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menyebut Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- belum tentu jadi berangkat ke Korea Selatan untuk melakukan pemusatan latihan (TC). Hal itu menyusul batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan bakal menjalani TC di Korea Selatan untuk menatap Piala Dunia U-20 2023. Dijadwalkan, Garuda Nusantara akan menjalani TC pada 2 hingga 20 April 2023 mendatang.
Sebelumnya Shin Tae-yong pun telah memanggil 29 pemain untuk mengikuti TC tersebut. Namun, kini tampaknya TC di Korea Selatan itu urung terlaksana menyusul pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Shin Tae-yong pun mengatakan kalau TC tersebut belum tentu bakal terjadi. Sebab, hingga saat ini belum ada keputusan apakah Garuda Nusantara bakal bertolak ke Korea Selatan atau tidak.
“Belum tentu juga berangkat Korea Selatan atau tidak. Belum ada keputusan untuk berangkat ke sana,” ucap Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (27/3/2023).
Kendati begitu, Shin Tae-yong mengaku tetap mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 sebaik mungkin. Pasalnya, Piala Dunia U-20 2023 belum tentu batal terlaksana di Indonesia.
“Kita tetap persiapkan karena belum ada laporan bahwa piala dunia dibatalkan,” imbuh Shin Tae-yong.
Kejelasan TC Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan menjadi abu-abu tampaknya dikarenakan polemic yang terjadi saat ini. Sebab, FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang mana sejatinya bakal digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
Disinyalir, undian tersebut batal terlaksana akibat adanya penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menentang Timnas Israel U-20 menjadi salah satu tim yang tampil di Piala Dunia U-20 2023. Tentunya, situasi itu pun membuat status Indonesia sebagai tuan rumah terancam.
Bahkan, bukan tidak mungkin FIFA akan menjatuhkan sanksi yang cukup berat untuk sepakbola Indonesia. Saat ini pun, Ketum PSSI yakni Erick Thohir tengah melobi FIFA untuk mencari jalan keluar demi Piala Dunia U-20 2023 tetap berlangsung di Indonesia.
(Dimas Khaidar)