Share

Indonesia di Ambang Hukuman FIFA, Arya Sinulingga Pastikan Erick Thohir Kerahkan Seluruh Kemampuan untuk Melobi

Reinaldy Darius, Okezone · Minggu 26 Maret 2023 20:27 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 26 51 2787688 arya-sinulingga-pastikan-erick-thohir-kerahkan-seluruh-kemampuan-untuk-melobi-fifa-68WYy9ac72.jpeg Arya Sinulingga dalam pengumuman pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 (Foto: PSSI)

ARYA Sinulingga pastikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kerahkan seluruh kemampuan untuk melobi FIFA. Hal ini merupakan imbas dari pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang harusnya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.

Arya Sinulingga mengumumkan dalam konferensi pers pada Minggu (26/3/2023) sore WIB. Dia mencatut tentang penolakan Gubernur Bali terhadap kehadiran Timnas Israel U-20.

Erick Thohir

“Kemarin kami sudah dapat informasi dari FIFA ke LOC (Panitia Lokal), dalam pemberitahuan belum ada surat resmi tapi sudah jelas bahwa drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan FIFA. Keputusan berasal dari mereka. Memang kami belum dapat surat resmi dari FIFA, namun pesannya jelas bahwa dibatalkan,” kata Arya, sebagaimana rilis yang diterima Okezone.

“Ini kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak kedatangan Israel di mana mereka tidak diperbolehkan mengikuti drawing sehingga mungkin hal ini menjadi dasar keputusan membatalkan pelaksanaan drawing,” terang Arya.

Erick Thohir dipastikan terus berusaha agar Piala Dunia U-20 2023 bisa digelar. Dia akan berbicara dengan FIFA dalam waktu dekat selagi melaporkan situasi ini kepada Presiden Joko Widodo.

“Pak Erick Thohir sedang koordinasi dengan Kemenlu sebagai penanggung jawab diplomasi dan Kemenpora yang berpayung menjadi INAFOC sebagai penyelenggara event. Demikian juga beliau akan melaporkan ke Presiden RI Joko Widodo, proses-prosesa ini dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepakbola indonesia yang kita cintai."

"Kami berharap dan memohon pencinta sepak bola indonesia yang mau sepak bola maju untuk tetap tenang. Kami mencoba mencari solusi dan berbicara dengan FIFA dalam waktu dekat. Karena kekhawatiran kita, kita dikucilkan dalam ekosistem sepak bola dunia,” kata Arya yang juga merupakan Staf Khusus Menteri BUMN itu.

Tidak ada opsi untuk melempar permainan Timnas Israel U-20 kepada Singapura karena Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah sendiri. Selain itu, Singapura pun belum tentu bersedia.

Follow Berita Okezone di Google News

“Masalahnya pengajuan sebagai tuan rumah sejak awal hanya satu negara. Jadi, pasti ditolak jika Indonesia mengajukan Singapura sebagai tempat bertanding bagi Israel. Proses kaitan Singapura bakal panjang. Kami harus lobi pemerintah Singapura. Kalau itu mau dilakukan semestinya sejak awal, bidding dilakukan melibatkan 2 negara, bukan di tengah-tengah atau di ujung.”

PSSI

Soal potensi hukuman sanksi, PSSI tidak mau berandai-andai. Ada banyak hal yang bisa mengancam Indonesia jika ajang ini gagal digelar.

“Kita yang mengajukan. Kita melanggar sendiri kesepakatan yang diteken saat mengajukan. Pada 2019 kita bersepakat dengan FIFA, kemudian tiba-tiba di pengujung kita minta macam-macam. Ini jadi sebuah pelanggaran, bentuknya apa belum bisa diketahui,” tambahnya.

“Indonesia pernah mengalaminya pada 2015 lalu. Dampaknya sangat besar, Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di pentas internasional, kompetisi kita yang semestinya terafiliasi ke dunia internasional mandek. Salah satu yang membuat Indonesia turun ranking karena ban dari FIFA. Kita tentu tidak ingin hal itu terulang lagi. Semua opsi akan dilakukan Pak Erick untuk melobi menghindari sanksi,” ucap Arya

PSSI juga dalam posisi bingung dengan mencuatnya banyak penolakan Israel hanya berselang dua bulan jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Kenapa baru sekarang, kita juga enggak tahu kenapa baru sekarang? Sebelumnya tidak ada ramai-ramai penolakan. Tapi ya sudahlah, kjita harus hadapi yang ada,” ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini