Shin Tae-yong justru lebih menyoroti jadwal Liga 1 2022-2023 yang dinilainya cukup berantakan. Maka dari itu, ia harap permasalahan jadwal seperti ini bisa segera dibereskan sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik klub Liga 1 atau Timnas Indonesia.
“Jadi sebenarnya tidak boleh membuat jadwal liga seperti ini, apalagi namanya pelatih kalau ga ada prestasi baik, ya pasti posisinya akan berbahaya dan beresiko sekali gitu,” ungkapnya.
“Saya sangat mengerti posisi pelatih seperti apa. Namun, saya menekankan untuk perbaikan masalah jadwal liga yang dibuat seperti ini. Jadi harus benar-benar diperbaiki,” sambungnya.
“Sebagai pelatih, ya pasti tidak mau lepas pemain karena mereka bertanggung jawab atas prestasi tim. Kalau sudah dibawa ke Indonesia, ya Indonesia harus bertanggung jawab akan masalah ini,” tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
(Maulana Yusuf)