Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain Timnas Indonesia Telat Gabung, Shin Tae-yong Pahami Posisi Pelatih Klub Liga 1

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Selasa, 21 Maret 2023 |16:55 WIB
Pemain Timnas Indonesia Telat Gabung, Shin Tae-yong Pahami Posisi Pelatih Klub Liga 1
Shin Tae-yong pahami posisi beberapa pelatih klub Liga 1 yang masih belum bisa melepas pemain mereka ke Timnas Indonesia - FOTO: PSSITV
A
A
A

PELATIH Timnas Indonesia Shin Tae-yong memahami posisi pelatih-pelatih klub Liga 1 yang masih belum bisa melepas pemainnya ke Timnas Indonesia. Shin Tae-yong justru mengkritik operator Liga 1 yang jadwal pertandingannya bentrok dengan jadwal Timnas Indonesia.

Hingga sejauh ini, tiga pemain Persib Bandung yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto masih belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Ketiga pemain tersebut masih memiliki pertandingan yang perlu dijalani bersama klubnya.

Klok

Persib Bandung masih harus memainkan pertandingan Liga 1 2022-2023 pada Jumat, 24 Maret 2023 melawan Bhayangkara FC. Satu hari sebelum pertandingan Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday Maret 2023.

Terkait dengan beberapa pemain yang telat bergabung karena masih dibutuhkan klub mereka, Shin Tae-yong paham sepenuhnya. Pelatih asal Korea Selatan itu juga memaklumi keputusan pelatih klub Liga 1 yang masih belum bersedia melepas pemainnya.

Sekadar info, selain tiga pemain Persib Bandung yang belum gabung ke Timnas Indonesia senior, ada juga beberapa pemain Persija Jakarta yang masih belum dilepas untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20.

“Memang sedang ada masalah Persija dan Persib sekarang. Tapi sebenarnya bukan salah mereka, Persija juga lagi rugi, begitu juga Persib. Kita juga sama,” kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa (21/3/2023).

Shin Tae-yong justru lebih menyoroti jadwal Liga 1 2022-2023 yang dinilainya cukup berantakan. Maka dari itu, ia harap permasalahan jadwal seperti ini bisa segera dibereskan sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik klub Liga 1 atau Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong

“Jadi sebenarnya tidak boleh membuat jadwal liga seperti ini, apalagi namanya pelatih kalau ga ada prestasi baik, ya pasti posisinya akan berbahaya dan beresiko sekali gitu,” ungkapnya.

“Saya sangat mengerti posisi pelatih seperti apa. Namun, saya menekankan untuk perbaikan masalah jadwal liga yang dibuat seperti ini. Jadi harus benar-benar diperbaiki,” sambungnya.

“Sebagai pelatih, ya pasti tidak mau lepas pemain karena mereka bertanggung jawab atas prestasi tim. Kalau sudah dibawa ke Indonesia, ya Indonesia harus bertanggung jawab akan masalah ini,” tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

(Maulana Yusuf)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement