INI hal buruk yang jadi perhatian Pep Guardiola saat Erling Haaland cetak lima gol di Liga Champions. Guardiola mencegah untuk striker andalannya akan mendapat kritik berlebih di kemudian hari.
Ya, Manchester City baru saja menenggelamkan RB Leipzig di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Bermain di Etihad Stadium, The Citizens – julukan Manchester City – berpesta gol dengan menghajar lawannya 7 gol tanpa balas.
Dengan hasil tersebut, skuad asuhan Pep Guardiola dipastikan melaju ke babak perempatfinal setelah unggul agregat 8-1.
Kemenangan besar Manchester City tidak terlepas dari aksi memukau bintang muda mereka, Erling Haaland. Striker asal Norwegia itu membukukan 5 gol pada laga itu.
Gol pembuka Haaland dan Manchester City dicetak melalui titik putih di menit ke-22. Dua menit berselang, Haaland kembali mencetak gol untuk menambah keunggulan. Sebelum turun minum, Erling Haaland kembali mencetak gol untuk menggenapkan hattrick-nya.
Memasuki babak kedua, mantan pemain Borussia Dortmund itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-53 dan 57.
Penampilan apik Haaland di laga ini membuat dirinya menjadi pemain tercepat yang berhasil mencetak 30 gol dalam 25 pertandingan di Liga Champions. Ditambah capaian itu, diraih Haaland pada usianya yang masih sangat muda, yaitu 22 tahun 236 hari.
Sayangnya, Haaland gagal mencetak double-hattrick pada pertandingan itu. Sebab, Pep Guardiola memutuskan menarik Haaland pada menit ke-63 dan menggantikannya dengan Julian Alvarez.
Pep sejatinya bangga dengan capaian Haaland di laga itu. Namun, pelatih asal Spanyol ini melihat suatu hal buruk jika Haaland mencetak terlalu banyak gol.
Follow Berita Okezone di Google News