PELATIH Napoli Luciano Spalletti enggan terlena dengan sanjungan yang diucapkan oleh Pep Guardiola. Menurutnya, pujian dari pelatih Manchester City justru bisa menjatuhkan timnya.
Napoli mendapat pujian dari Pep Guardiola setelah menjalani musim yang luar biasa. Selain memuncaki klasemen Liga Italia 2022-2023, Napoli juga berhasil lolos ke perempatfinal Liga Champions 2022-2023.
Napoli mengalahkan Eintracht Frankfurt 3-0 di leg II babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 pada Kamis (16/3/2023) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Napoli lolos ke perempatfinal Liga Champions 2022-2023 dengan agregat 5-0.
Berbicara setelah kelolosan Napoli ke perempatfinal Liga Champions 2022-2023, Luciano Spalletti ditanya tentang pujian tinggi yang diberikan Pep Guardiola kepada timnya. Pelatih asal Italia itu memberi jawaban bahwa pujian dari pelatih Manchester City bisa menjadi alat untuk menjatuhkan timnya.
Dengan pengalaman panjang yang sudah dimilikinya di dunia sepakbola, Luciano Spalletti menilai pujian yang disampaikan oleh pelatih Manchester City hanya tentang permainan pikiran. Ia tidak ingin terbawa suasana dan masuk dalam perangkap.
"Saya tidak merasa bangga, saya tidak merasakan apa-apa. Saya tahu permainan (pikiran) ini yang dilakukan semua orang untuk menekan yang lain," kata Luciano Spalletti dikutip dari Football Italia, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut Luciano Spalletti enggan untuk mengatakan bahwa Napoli saat ini berada di depan Manchester City dalam daftar unggulan juara di Liga Champions 2022-2023. Pelatih berusia 64 tahun itu berkaca pada anggaran belanja yang berbeda antara Manchester City dan Napoli.
"Apakah kita menempatkan Napoli di depan Manchester City? Jika mereka dapat membelanjakan 900 juta euro dibandingkan dengan 9 juta euro kami, pasti ada alasannya. Ini adalah permainan (pikiran) untuk membangkitkan kami sehingga mereka dapat menjatuhkan kami," sambungnya.
Terlepas dari itu, Napoli memang tampil impresifi di Liga Italia 2022-2023 dengan perolehan 68 poin dari 26 pertandingan. Mereka juga solid ketika tampil di Liga Champions 2022-2023, bahkan belum tersentuh kekalahan ketika bermain di kandang sendiri di kompetisi elit Eropa.
(Maulana Yusuf)