LAGA antara Persija Jakarta vs Persib Bandung dipastikan batal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Melihat kondisi tersebut, Ketua Umum (Ketum) The Jakmania -suporter Persija, Diky Soemarno, mengaku kecewa terkait hal itu.
Ya, laga antara Persija Jakarta vs Persib Bandung sejatinya bakal dilangsungkan di SUGBK, pada 4 Maret 2023. Namun, bentrokan tersebut batal terlaksana lantaran tidak mendapatkan izin.

Alhasil, pertandingan antara Persija Jakarta vs Persib Bandung pun harus dijadwalkan ulang. Yang mana, laga pekan ke-28 itu akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023 mendatang.
Namun, partai panas tersebut dipastikan tidak akan dihelat di SUGBK. Sebab, Ketum PSSI sekaligus Ketua Pelaksana Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC), Erick Thohir, menegaskan jika SUGBK tidak akan menggelar acara apapun termasuk olahraga hingga Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir usai meninjau SUGBK pada Senin (13/3/2023) sore WIB. Pasalnya, salah satu stadion termegah di Indonesia tersebut akan dilakukan pembenahan lantaran menjadi lokasi pembukaan Piala Dunia U-20 2023.
Diky Soemarno selaku Ketum The Jakmania yang turut hadir di SUGBK mengaku kecewa mendengar pernyataan tersebut. Kendati demikian, ia memastikan bakal berupaya untuk mencari jalan keluar dari situasi itu.
"Kalau dibilang kecewa jelas kecewa. Tapi kan ini situasi yang harus kami hadapi. Kami akan coba keluar dari situasi seperti ini," kata Diky kepada awak media di SUGBK, Senin (13/3/2023).
Selain itu, Diky yang sempat menghampiri Erick Thohir seusai melakukan peninjauan mengaku sama sekali tidak membicarakan terkait penggunaan SUGBK. Bahkan, ia mengetahui kabar tersebut dari rekan-rekannya.
"Enggak ada pembahasan tentang itu, saya juga baru dengar dari teman-teman bahwa katanya gak boleh ada pertandingan lagi di sini (SUGBK)," ungkapnya.
"Itu menjadi masalah lain sebenarnya, masalah bagi Persija, khususnya Jakmania. Kenapa? karena ini menjadi hal yang tidak baik khususnya bagi sepakbola. Ini kami masih belum tahu akan seperti apa situasi kondisinya," pungkas Diky.
(Dimas Khaidar)