Tottenham Hotspur Disingkirkan AC Milan dari Liga Champions, Richarlison Serang Antonio Conte
LONDON – Striker Tottenham Hotspur, Richarlison, angkat bicara soal kegagalan timnya di Liga Champions 2022-2023. Mendapati Tottenham harus tersingkir di babak 16 besar, Richarlison langsung menyerang sang pelatih, Antonio Conte, lewat kritik tajam terkait keputusan yang dibuatnya.
Ya, pil pahit harus ditelan Tottenham di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Mereka dipastikan gagal melaju ke babak perempatfinal usai hanya bisa menahan imbang AC Milan di laga leg II 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Bermain di hadapan publiknya sendiri, yakni Tottenham Hotspur Stadium, Kamis 9 Maret 2023 dini hari WIB, pasukan Antonio Conte gagal mengalahkan AC Milan. Laga berakhir dengan skor 0-0.
Dengan begitu, agregat skor akhir pertandingan adalah 1-0 untuk keunggulan AC Milan. Tak ayal, pasukan Stefano Pioli yang berhak menyegel tiket perempatfinal Liga Champions.
Mendapati kondisi ini, Richarlison geram bukan main dengan Conte. Sebab, dia dinilai membuat keputusan yang salah kala melawan AC Milan, salah satunya tak memainkannya sebagai starter pada duel tersebut.
Ya, Richarlison baru dimainkan di pertengahan babak kedua. Tepatnya, dia baru dimainkan pada menit ke-70 untuk menggantikan Emerson.
Padahal, Richarlison merasa bahwa dirinya layak betul menjadi starter pada laga itu. Sebab, dia merasa baik secara fisik.
"Saya tidak mengerti. Saya bermain bagus, kami menang melawan Chelsea dan West Ham (United) dan tiba-tiba saya berada di bangku cadangan,” ujar Richarlison, dikutip dari ANTARA, Sabtu (11/3/2023).
“Saya bermain lima menit melawan Wolves, saya menanyakan alasannya dan tidak ada yang memberi tahu saya," sambungnya.
"Pada Selasa, mereka meminta saya untuk mengikuti tes kebugaran di gym dan memberi tahu saya bahwa saya akan mulai Rabu bila saya lulus, namun saya berada di bangku cadangan. Ada hal-hal yang tidak dapat saya mengerti," jelas Richarlison.
"Tidak ada penjelasan lagi, mari kita lihat apa yang akan dia (Conte) katakan kepada kami. Tetapi, saya tidak bodoh, saya seorang profesional yang bekerja keras setiap hari dan saya ingin bermain,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)
