Namun tetap saja, ada road map yang telah dipersiapkan olehnya dan diharapkan agar semua pihak bisa mendukung demi kejayaan Timnas Indonesia U-20. Jadi menurutnya, yang merugi nantinya bukan hanya skuad Garuda Nusantara, melainkan juga masyarakat Indonesia.
"Harusnya sesuai road map kami memang persiapan Piala Asia ini dari 1 Februari dan mulai turnamen tersebut pada 1 Maret. Mungkin banyak berfikir Piala Asia ini tidak terlalu penting karena kita sudah menjadi host (Piala Dunia U-20), jadi tidak perlu lolos kita pun dapat tiket," lanjut Shin Tae-yong.
"Tapi lawan kita ini sekarang Korea Selatan, Jepang, Australia, Arab Saudi dan Uzbekistan yang lebih baik dari kita. Walaupun kita mulai dari tanggal 1 Februari TC-nya, tentu tetap akan sangat sulit melawan mereka. Kerguian ini bukan hanya jadi milik kita, tetapi ini kerugiannya juga sampai ke masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)