KISAH Karim Benzema dulunya dianggap sebagai pembelian gagal Real Madrid menarik dikulik. Benzema memang sering bermasalah dengan kebugarannya, tetapi kesetiaannya dengan Real Madrid patut mendapat apresiasi.
Karim Benzema masuk daftar pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid. Pemain asal Prancis itu telah mencetak 336 gol dalam 626 penampilan. Benzema pun paling bersinar pada musim 2021-2022 karena membukukan 44 gol dalam 46 penampilan!
Siapa sangka, jauh sebelum menjadi pemain sehebat sekarang di Real Madrid, Benzema pernah dianggap sebagai pembelian tergagal Real Madrid. Berikut kisah Karim Benzema dulunya dianggap sebagai pembelian gagal Real Madrid.
Kisah Karim Benzema Dulunya Dianggap sebagai Pembelian Gagal Real Madrid
Benzema mengawali kariernya di Bernabeu dengan tertatih-tatih. Dirinya berseragam Real Madrid sejak musim 2011. Karim Benzema datang ke Real Madrid pada masa kepelatihan Florentino Perez. Dia bermain bersama Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo, dan Xabi Alonso.
Jika membandingkan dengan ketiganya, tentu Karim Benzema tentu tidak ada apa-apanya. Benzema datang dari Olympique Lyon ke Real Madrid sebagai pemain muda berusia 21 tahun.
Di usianya yang masih sangat muda, Benzema merupakan aset berharga bagi Olympique Lyon. Saat masih berseragam Lyon, Benzema telah mencetak 66 gol dari 149 penampilan.
BACA JUGA: Carlo Ancelotti Terancam Didepak jika Gagal Bawa Real Madrid Juara Piala Dunia Antarklub 2022
Meski catatannya mengesankan, masih banyak media yang meragukan Benzema. Bukan tanpa alasan, butuh waktu lama bagi Benzema untuk tampil di Liga Spanyol bersama Real Madrid.
Benzema juga kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Spanyol, mengingat dirinya hanya bermain di Liga Prancis. Benzema kesulitan menyesuaikan permainannya di Real Madrid. Belum lagi, ia tidak bisa berbahasa Spanyol sehingga pemain berdarah Aljazair itu lebih sering menghiasi bangku cadangan.
Setengah musim berlangsung, pada 2 Desember 2009, Marca menerbitkan artikel mengenai kritiknya kepada Karim Benzema. Dalam kritik tersebut, Marca juga menyamakan dengan Karim Benzema dengan Nicolas Anelka.
Kehadiran Jose Mourinho di Real Madrid membawa perubahan besar bagi karier Karim Benzema. Jose Mourinho tidak segan-segan mengkritik Real Madrid di hadapan media.
“Benzema itu memalukan. Dia bukan kucing lagi, tapi kelinci,” ujar Jose Mourinho.
Cederanya Gonzalo Higuain menjadi momen Karim Benzema membuktikan kemampuannya. Dirinya mulai masuk starting XI Real Madrid. Benzema juga berhasil mencetak gol di Liga Champions pertamanya bersama Real Madrid saat bertemu dengan Ajax Amsterdam.
Demikian kisah Karim Benzema dulunya dianggap sebagai pembelian gagal Real Madrid.
(Djanti Virantika)