Respons Mengejutkan Luis Milla Lihat Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar Bersaing Juara Liga 1 2022-2023!
PELATIH Persib Bandung, Luis Milla, mengaku tertantang dengan persaingan sengit perebutan gelar juara Liga 1 2022-2023. Luis Milla mengaku, sengitnya jarak poin antartim yakni Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar memberikan dampak positif kepada sepakbola Indonesia.
Hingga kompetisi memasuki pekan 22, Persib Bandung memuncaki klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan 42 angka. Persib Bandung cuma unggul satu angka dari Persija Jakarta dan PSM Makassar di tempat kedua dan ketiga.
(Pelatih Persib Bandung, Luis Milla)
Sejatinya bukan hanya tiga tim di atas yang bersaing memperebutkan gelar juara. Borneo FC (36), Madura United (36) dan Bali United (35) juga masih bisa menyeruak, mengingat kompetisi masih panjang.
"Menurut saya mengenai persaingan di posisi lima besar, saya rasa kami berada di level yang sangat tinggi. Tim-tim penghuni lima besar memiliki level yang sama dengan pelatih yang berbeda," kata Luis Milla dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru.
Luis Mila mengatakan persaingan sengit di atas akan berdampak positif untuk sepakbola Indonesia. Sebab, setiap tim akan menampilkan permainan terbaik lewat strategi-strategi berkualitas.
"Tentu ini bagus untuk sepakbola karena satu tim bisa bertemu dengan tim lain dengan gaya yang berbeda. Menurut saya PSM Makassar adalah tim yang besar, mereka tim yang kompetitif. Begitu juga dengan tim lain seperti Persija dan Bali (United) yang punya gaya bermain yang berbeda," tegas pelatih yang membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 2011 ini.
Luis Milla memberi kesimpulan, persaingan ketat di Liga 1 2022-2023 tidak terlepas dari pengaruh kehadiran deretan pelatih-pelatih ternama. Sebab, setiap pelatih akan berusaha membangun tim yang kuat.
(Thomas Doll, mantan pelatih Borussia Dortmund yang kini membesut Persija Jakarta)
Sejumlah pelatih kelas dunia membesut tim-tim Liga 1 2022-2023. Beberapa di antaranya Luis Milla (Persib Bandung), Thomas Doll (Persija Jakarta), Bernardo Tavares (PSM Makassar) dan Jan Olde Riekerink (Dewa United)
"Menurut saya dengan hadirnya pelatih-pelatih bagus di Indonesia bisa meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Hal itu lewat gagasan bermain yang mereka usung. Menurut saya ini positif. Saya melihat ada hal menarik hingga akhir musim," tutup pelatih Timnas Indonesia periode 2017-2018 ini.
(Ramdani Bur)
